SITUS Watesumpak, Dusun/Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto kembali diekskavasi, kemarin (14/12). Sebagai bentuk dukungan pelestarian, disbudporapar kembali mengucurkan anggaran untuk menyingkap struktur yang diduga menjadi kompleks pemukiman bangsawan era Majapahit tersebut.
MISTERI struktur berbentuk menyerupai Surya Majapahit di Situs Klinterejo, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, perlahan terkuak. Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim menduga, sisa bangunan menyerupai persegi delapan itu merupakan mandala. Salah bangunan yang digunakan umat hindu saat melakoni ritual keagamaan.
TEKA-teki Situs Klinterejo dan Bhre Kahuripan perlahan terkuak. Seiring rampungnya ekskavasi lanjutan pada dua objek cagar budaya di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, tersebut. Arkeolog menyebut, dua situs yang masih satu area tersebut merupakan kompleks bangunan suci yang dikelilingi permukiman.
SEBARAN benda cagar budaya di kawasan Situs Klinterejo ataupun Bhre Kahuripan terbilang merata. Tak terkecuali di bawah permukaan lapangan sepak bola yang ada di antara kedua situs tersebut. Hampir seluruh bagian lapangan digali, tim ekskavasi berhasil menampakkan struktur yang dinilai lebih kompleks ketimbang titik lain di kawasan situs.
MENGINJAK pekan kedua, tim ekskavasi Situs Klinterejo mendapati sejumlah temuan lepas. Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jatim menemukan artefak celengan babi di bagian tengah situs, Selasa (8/11). Hanya saja, benda kuno peninggalan era Majapahit itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
TIM ekskavasi dan arkeolog BPCB Jatim mendapati temuan baru di hari kesembilan penggalian tahap empat Situs Klinterejo, Dusun/Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko. Adalah temuan lepas berupa tiga keping uang kuno hingga terakota pecahan cucuk kendi. Tak hanya itu, arkeolog juga tengah mendalami anomali pola struktur dinding yang terdapat tiga tonjolan menjorok ke arah barat.
EKSKAVASI tahap empat Situs Klinterejo, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, dilanjutkan. Hingga sekitar dua pekan ke depan, tim ekskavasi dari BPCB Jatim menggali sisi barat situs. Langkah itu untuk melacak persebaran objek cagar budaya peninggalan Majapahit tersebut.
EKSKAVASI lanjutan Situs Bhre Kahuripan menuai hasil baru. Cagar budaya peninggalan Kerajaan Majapahit itu disinyalir satu kesatuan dengan Situs Klinterejo yang berjarak 200 meter di barat Bhre Kahuripan. Menyusul ditemukannya struktur dinding keliling di sisi selatan situs.
PENGAMBILAN tanah dan air pada sejumlah titik yang didominasi wilayah Mojokerto itu bukan tanpa sebab. Tak lain karena Pemerintah Provinsi memilih konsep The Spirit of Majapahit yang identik dengan Mojokerto Raya yang diyakini sebagai pusat Kerajaan Majapahit.