LOKASI yang ditengara bekas petirtaan kuno di Dusun/Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto terus jadi perhatian banyak pihak. Area seluas 10 x 15 meter itu diharapkan warga dapat difungsikan sebagai petirtaan desa mengingat ditaksir peninggalan era Kerajaan Airlangga.
SALAH satu situs cagar budaya berupa petirtaan atau kolam sumber air adalah Petirtaan Jolotundo atau Candi Jolotundo. Dipercaya dibangun abad ke 10 masehi alias sekitar seribu tahun yang lalu, sampai kini situs ini terus dimanfaatkan sebagai tempat wisata, religi, budaya, hingga menjadi sumber air bagi masyarakat Trawas.