CAKUPAN perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi calon pemilih pemula Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto masih rendah. Dari 22 ribu warga yang masuk data penduduk potensial pemilihan (DP4), hanya 2 ribu jiwa yang data kependudukannya sudah terekam.
PROSES perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP pelajar di kabupaten belum tuntas. Imbasnya, ada ribuan pelajar usia 16-17 tahun di Kabupaten Mojokerto yang belum memiliki e-KTP.
PEREKAMAN kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) mulai digencarkan dengan menyasar ribuan pelajar di sekolah. Ditargetkan hingga akhir tahun nanti, semua pelajar yang wajib memiliki e-KTP sudah rampung melakukan perekaman.
BELUM semua remaja yang wajib perekaman dan mengantongi e-KTP di kabupaten mengantongi bukti identitas resmi. Pasalnya, dari target sasaran belasan ribu remaja usia 16-17 tahun, proses perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP baru menyentuh 51 persen.
KINERJA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Timur berhasil menempati level 4 atau level terbaik berdasarkan hasil evaluasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri periode triwulan 1 tahun 2022.
Berdasarkan evaluasi tersebut, tercatat hanya empat Disdukcapil provinsi di Indonesia yang meraih penilaian kinerja level 4 atau level terbaik. Yaitu Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, dan Kalimantan Timur.
MASIH banyak warga Kabupaten Mojokerto belum punya tanda bukti identitas pribadi. Terbukti, 4.238 jiwa warga belum mengantongi Kartu Tanda Penduduk-elektronik (e-KTP).