VAKSINASI hewan ternak untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Jawa Tengah akan mulai dilaksanakan secara bertahap pada Kamis (23/6).
PETUGAS gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, melakukan penyekatan bagi kendaraan angkutan ternak di Kawasan Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) Jalan Raya Bypass Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, sekitar pukul 21.00 Kamis (19/5).
DINAS Pertanian Kabupaten Mojokerto hanya menggunakan vitamin C dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyerang hewan ternak di wilayahnya. Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan, vitamin juga sekaligus menekan stres.
PEMKAB Mojokerto akhirnya bisa bernafas lega. Itu setelah pemerintah pusat memberi lampu hijau terkait penggunaan biaya tak teduga (BTT) dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah.
MENIPISNYA obat-obatan dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, membuat pemerintah kelimpungan. Pasalnya, di tengah lonjakan kasus harian yang kian meroket, pasokan obat dari provinsi dan pusat tak kunjung turun.
MENIPISNYA obat-obatan dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, membuat pemerintah kelimpungan. Pasalnya, di tengah lonjakan kasus harian yang kian meroket, pasokan obat dari provinsi dan pusat tak kunjung turun.
SERANGAN wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus menyebar ke sejumlah daerah. Tak terkecuali di Dusun Suru Kidul, Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong. Ada beragam tradisi tersendiri yang dilakukan warga dalam menghadapi pagebluk tersebut.
WABAH penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto kian mengganas. Selain melakukan pembatasan lalu lalang ternak yang masuk dan keluar, pemkab juga menutup tempat pemotongan hewan (TPH) milik perorangan.
PENANGANAN penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang ternak dilakukan melalui karantina berbasis kandang. Larangan keluar masuk kandang berlaku bagi seluruh sapi di area yang di dalamnya ditemukan kasus PMK.
MEWABAHNYA penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto, membuat peternak sapi lebih waspada. Para pekerja dan keperluan kandang disemprot disinfektan sebelum masuk ke kandang. Bahkan, sejak beberapa pekan terakhir, area peternakan tidak menerima tamu.