MUKIYO (nama samaran) banyak menuntut setelah berhasil memiliki Tulkiyem (juga nama samaran) secara sah. Padahal dulu waktu pacaran, Mukiyo termasuk pria yang penurut dan tak neko-neko. Pria 26 tahun itu menuding, wanita yang sangat disayanginya sudah kehilangan mahkota saat malam pertama. Alasan itu pula yang dijadikan senjata Mukiyo untuk mengatur sang istri.
PENGADILAN Agama (PA) Kelas 1A Mojokerto bereaksi atas keluhan pembayaran perkara oleh penggugat. Instansi di Jalan Raya Surodinawan Kota Mojokerto ini menyebut, proses pemotongan biaya pengajuan perceraian didasarkan prosedur penghitungan sesuai regulasi.
PROSES pendaftaran perkara di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Mojokerto dikeluhkan warga. Selain dinilai tak optimal, biaya panjar yang tak sesuai dengan hasil penanganan perkara mendapat kritikan dari masyarakat.
SEBAGIAN pasangan punya prinsip, kalau disakiti ya harus balik menyakiti. Seperti Tulkiyem, 38 (nama samaran) ini misalnya. Gara-gara diselingkuhi suaminya, Mukiyo (juga nama samaran), ia membalasnya dengan selingkuh juga. Sayangnya si suami gak terima hingga hubungan keduanya berakhir di meja hijau.
MUKIYO, 33 (nama samaran) terpaksa menduda sejak dini. Pasalnya, istri yang baru ia nikahi kurang setengah hari, hilang entah ke mana. Kata orang pintar, Tulkiyem, 32 (nama samaran) kena guna-guna yang dilancarkan pacar lama.
BERGELIMANG harta rupanya tak membuat Tulkiyem (nama samaran) bahagia. Meski selalu tampil cantik sekaligus terawat dan dikelilingi banyak teman, namun ia tetap kesepian. Hal ini lantaran suaminya, Mukiyo, 45, (juga nama samaran) lebih cinta kerjaan ketimbang dirinya.
MUKIYO, 29 (nama samaran) adalah tipikal laki-laki setia. Sudah menikah selama tiga tahun, cintanya tetap sama. Tak berubah sedikit pun. Sayang sekali, cinta itu bukan kepada Tulkiyem, 26, (nama samaran) istrinya. Melainkan kepada mantannya yang juga sudah jadi istri orang lain.
SUAMI takut istri. Mungkin label itu cocok untuk menjuluki Mukiyo (nama samaran), yang tak betah dengan istrinya, Tulkiyem (juga nama samaran). Salah sedikit, Mukiyo bisa menerima cakaran maut.
ANGKA kasus perceraian di Mojokerto tergolong tinggi. Pasalnya, terhitung sepanjang tahun 2022, kasus perceraian yang masuk di data milik Pengadilan Agama (PA) Mojokerto sebanyak 3.127 kasus.