BERKAS penyidikan kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 16 penumpang di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dengan tersangka Ade Firmansyah, 29, tuntas. Itu setelah perkara yang sebelumnya dilimpahkan tahap satu sudah penuhi unsur materiil dan formil.
KECELAKAAN maut yang menimpa rombongan bus pariwisata PO Ardiansyah diduga kuat akibat human error. Kepada polisi, sopir mengaku mengemudi dalam kondisi mengantuk. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara juga mengarah pada dugaan tersebut.
TOTAL korban kecelakaan maut rombongan wisata minibus Ardiansyah di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+200 terdata berjumlah 33 orang. Mereka terdiri dari 31 penumpang ditambah dua sopir yang mengawal rombongan wisata ke dataran tinggi Dieng Jawa Tengah dan Jogja, 14-16 Mei.
BANGKU sopir bus berpenumpang 33 orang itu harusnya diduduki Ahmad Ari Ardiyanto, 31. Namun, karena ia tertidur pulas di bagasi belakang, sang kernet, Adi Firmansyah, 29, berinisiatif mengambil alih kemudi. Dan, perjalanan dari rest area Saradan, Madiun Senin (16/5) pagi tersebut berujung petaka di KM 712 ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
MENURUT Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Lutfi Usman, sebelum mengalami kecelakaan di KM 712 sempat terjadi penggantian sopir bus. Berdasarkan pengakuan Adi Firmansyah, sopir, bus menyalip truk dengan mengambil lajur kiri.
KORBAN kecelakaan maut rombongan pariwisata PO Bus Ardiansyah asal Benowo, Kota Surabaya telah berhasil diidentifikasi semua. Hasilnya, 14 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 19 penumpang lainnya menderita luka-luka.
MENURUT informasi yang dihimpun, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dan 19 korban lainnya luka-luka. Perawatan korban luka-luka tersebar di enam rumah sakit.
BUS Hino nopol S 7322 UW mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) jalur A KM 712+200, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5) sekitar pukul 06.20.
PEMKOT bakal fasilitasi pengantaran jenasah korban kecelakaan lalu lintas Bus PO Ardiansyah. Itu setelah Wali Kota Ika Puspitasari menilik kondisi terkini terkait kecelakaan yang memakan korban belasan jiwa tersebut.
KECELAKAAN maut bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712+200 yang menewaskan 15 korban jiwa merupakan rombongan satu kampung asal Kelurahan/Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.