PERISTIWA longsor masih mengintai kawasan jalur Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sabtu (8/4), tebing setinggi 4 meter di kawasan Kutukan Sendi, Desa Pacet, mengalami longsor hingga menutup separo ruas jalan.
POTENSI bencana di Mojokerto masih terbuka. Menyusul, berdasarkan BMKG Juanda Surabaya, hal itu tak lepas dari kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal April mendatang. Yang mana, cuaca ekstrem dapat memicu bencana hidrometereologi.
GEDUNG Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachul Hidayah, Desa Kejagan, dan dua warung di Dusun/Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, rusak berat akibat disapu angin kencang, Sabtu (25/3) petang. Selama bulan ini, kejadian angin kencang telah menerjang 8 desa di Kabupaten Mojokerto.
PEKAN ini menjadi pengujung dari masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Mojokerto. Namun, adanya 24 kejadian bencana dalam kurun 2 bulan terakhir, membuat badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) segera mengkaji perpanjangan status yang akan berakhir 31 Maret nanti.
HUJAN lebat disertai angin kencang di Kabupaten Mojokerto menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan permukiman, Jumat (17/3) sore. Sejumlah pohon tumbang, puluhan rumah warga, polindes dan kandang ayam rusak disapu angin. Beruntung peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
BPBD Kabupaten Mojokerto juga terus memaksimalkan sistem peringatan dini bencana dengan menyebar belasan titik perangkat early warning system (EWS). Peningkatan juga dilakukan pada sumber daya manusia pada tim pengkajian kebutuhan pasca bencana (jitupansa).
HUJAN deras disertai angin kencang kemarin (25/1) memicu pohon tumbang di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Batang pohon berukuran besar menutup badan jalan hingga sempat memicu kemacetan jalan.
POTENSI bencana alam masih membayangi wilayah Kabupaten Mojokerto. Sepanjang tahun 2022, setidaknya 63 rumah warga rusak disapu angin kencang dan puting beliung. Kerusakan imbas bencana alam tersebut mengakibatkan kerugian material hingga lebih dari Rp 113 juta.
SEBANYAK 147 bencana alam tercatat melanda Kabupaten Mojokerto selama tahun ini. Peristiwa didominasi angin kencang, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir luapan, dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggencarkan mitigasi kebencanaan guna meminimalisir potensi kejadian.
HUJAN disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto, kemarin (19/3). Dampaknya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa atap rumah, pagar sekolah hingga menutup akses jalan.