Matangkan Persiapan Menyongsong Porprov
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kemampuan fisik pemain jadi fokus Pengkab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Mojokerto guna mendukung perburuan prestasi di Porprov VIII Jatim September nanti. Menu latihan fisik pun terus ditingkatkan seiring kebutuhan untuk mendongkrak performa tim. Bahkan, pekan depan tim bola tangan menambah intensitas latihan rutin mereka menjadi empat kali dalam sepekan.
”Insyaallah pekan depan kita mulai tambah jadwal latihan seminggu jadi empat kali. Mungkin nanti antara hari Selasa atau Sabtu yang kita ambil,” terang Ketua Umum Pengkab ABTI Mojokerto Denny Kusuma Fatkhur. Selama masa pemusatan latihan (TC), Pengkab ABTI Mojokerto menggelar latihan sepekan tiga kali. Yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Pematangan kemampuan pemain terus digeber. Mulai dari aspek fisik, teknik, hingga taktik dan strategi.
Belakangan ini pihaknya tengah fokus menggenjot kemampuan fisik pemain. Baik dari segi kecepatan (speed), kelincahan (agility), kekuatan (strenght), daya ledak (power) maupun daya tahan (endurance). Bahkan, dalam sekali sesi latihan, porsi menu latihan fisik mencapai 60 persen berbanding 40 persen untuk teknik dan taktik. ”Umumnya memang lebih seimbang, 50 dibanding 50. Tapi saat ini kami memang fokus tingkatkan stamina anak-anak,” bebernya.
Menurutnya, kemampuan fisik pemain merupakan modal utama bagi tim bola tangan Kabupaten Mojokerto agar bisa tampil konsisten dalam top performa. Apalagi, saat ini KONI Kabupaten Mojokerto menuntut para atlet untuk memiliki kemampuan fisik jempolan agar berangkat mewakili daerah 18 kecamatan. Lantaran nantinya mereka bakal bersaing di Kabupaten Sidoarjo dengan seabrek tekanan dari tim lawan maupun tuan rumah.
”Setelah fisiknya ok, mental, taktik, dan tekniknya juga akan mengikuti. Apalagi beberapa aspek lainnya ini juga masih kami berikan saat latihan,” terangnya. Menu latihan fisik yang lebih dominan itu disuguhkan tim pelatih sejak awal pemusatan latihan akhir tahun lalu. Sehingga, menurut Denny, kini hasilnya sudah mulai terlihat. Utamanya, bagi tim bola tangan putra Kabupaten Mojokerto yang sudah dinilai layak bersaing di tingkat Jatim.
”Kalau dipersentase mungkin sudah sekitar 80 persen. Jadi memang mereka sudah siap berlaga melawan daerah di Jawa Timur,” ucap Denny. Hal itu dibuktikan tim bola tangan putra Kabupaten Mojokerto saat menjuarai gelaran trofeo besutan Pengprov ABTI Jatim Januari lalu. Skuad porprov menunjukkan tajinya dengan menekuk tim bolangan Kabupaten Lamongan dan Sidoarjo. ”Jadi kami saat ini memang fokus mempersiapkan diri ke porprov dulu,” tandasnya. (vad/ron)
