KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Askot PSSI Mojokerto gerak cepat dalam melengkapi komposisi tim yang akan diturunkan di Porprov VIII tahun depan. Tidak hanya pemain, komposisi pelatih juga segera ditetapkan awal bulan depan atau sebelum deadline akhir penyerahan data kontingen Porprov VIII ke KONI.
Ketua tim seleksi (timsel) Porprov Askot PSSI Mojokerto, Nurhadi menyatakan, proses seleksi dan perburuan pemain terus berjalan di sisa waktu pendataan atlet kurang dari sebulan kedepan. Tidak hanya di klub/SSB internal Kota Mojokerto, pencarian pemain potensial juga dilakukan hingga luar kota.
Pencarian difokuskan pada pemain asli Kota Onde-Onde yang membela tim luar, khususnya yang berlaga di Liga 3 musim 2022. Meski Liga 3 belum bergulir, namun para pemain tersebut sudah bergabung dan berlatih bersama timnya masing-masing. Sehingga secara kualitas skill dan mental bertanding sudah terbentuk.
’’Masih mencari kekurangan pemain sesuai dengan posisi yang belum terisi. Yang jelas pencarian banyak dari luar kota. Kira-kira awal Desember sudah komplet,’’ terangnya. Askot PSSI juga fokus menyusun tim pelatih dan ofisial yang akan mendampingi selama proses persiapan hingga pelaksanaan pertandingan di ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Bahkan, komposisi tim pelatih kini tinggal penetapan saja pasca-tiga pelatih lolos dari kursus dan lisensi kepelatihan C Nasional di Malang beberapa waktu lalu. Tiga pelatih tersebut adalah Buadi dari klub Sikatan Muda, Ali dari Gen B dan Ade dari Saka Star. Nasib ketiganya akan ditentukan berdasarkan kompetensi dan track record yang dimiliki.
’’Karena aturan di porprov harus pelatih berlisensi nasional. Nanti semua pengurus Askot PSSI yang menentukan,’’ tambahnya. Saat ini, proses pelatihan tim diserahkan kepada eks pelatih Persem musim 2021, Agus Setiono. Agus ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga ada penunjukan pelatih resmi dari Askot PSSI.
Penunjukan sementara pria asal Tulungagung tersebut berdasarkan pengalaman dan kompetensinya yang mentereng. Tidak hanya pernah menjadi pelatih tim Liga amatir sekelas Persem atau Perseta Tulungagung. Agus tercatat pernah menukangi skuad tim di Liga teratas Indonesia, Liga 1. Yakni tim asal Papua, Perseru Serui pada musim 2016-2017 lalu.
Bahkan, Agus juga mengantongi sertifikat kepelatihan tertinggi di level nasional, yakni Lisensi A Nasional. ’’Untuk saat ini masih dilatih pak Agus. Alhamdulillah untuk sementara beliau berkenan,’’ pungkas Ketua Umum Askot PSSI Mojokerto, Joko Rustianto. (far/ron)
