KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Meski Kota Mojokerto tidak menjadi tuan rumah cabor angkat berat porprov VIII, Pengkot Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Mojokerto terus menggembleng tiga lifter andalan. Tak hanya fokus menambah target angkatan, saat ini para lifter ditatar materi penguatan otot untuk memaksimalkan potensi atlet mengangkat beban.
Pelatih angkat berat Kota Mojokerto Nanang Andhiyan menuturkan, dari pemusatan latihan yang digeber sejak awal tahun, ketiga atlet angkat berat menunjukkan progres yang signifikan. Bahkan, kini ketiganya sudah mencapai target angkatan beban sesuai yang didapuk. Febriansyah Saputra yang bakal diterjunkan di nomor dan kelas 59 kilogram (kg) mampu mengangkat beban di angka 550 kg. Di kelas yang sama, Alferiano menembus angkatan beban 470 kg dan Dhavva Kusuma di kelas 83 kg mampu mengangkat 510 kg.
”Mengingat ketiga atlet kita sudah mencapai target angkatan, saat ini kita fokus penguatan otot. Dengan merubah pola latihan yaitu 1:1 dalam seminggu,” ungkapnya. Secara umum, latihan penguatan otot tersebut menyasar sejumlah sejumlah otot bagian tubuh atlet. Mulai dari otot lengan (bisep dan trisep), otot dada, bahu, punggung, kaki, paha, hingga betis. Tujuannya, salah satunya untuk memaksimalkan ketiga angkatan dasar, yakni squat, bench press dan deadlift.
”Dalam seminggu nanti ada satu kali fokus pada power dan satu kali fokus pada repetisi,” terangnya.
Ada sejumlah gerakan dan latihan khusus untuk penguatan otot para lifter tersebut. Di antaranya, gerakan dasar layaknya squat jump, push up, ataupun pull up. Perubahan pola latihan yang sebelumnya fokus pada peningkatan angkatan beban ini bertujuannya untuk menjaga asa dan peluang medali di porprov VIII. Latihan berat lima kali sepekan dilakoni ketiga lifter andalan seiring meningkatnya target medali di ajang multievent tersebut.
Yakni, 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Meningkat empat medali ketimbang capaian porprov edisi sebelumnya yakni 2 emas yang disabet Febriansyah sekaligus pemecahan rekor angkatan bench press. ”Tahun ini Febriansyah fokus mempertahankan 2 emas yang tahun lalu didapat. Tapi juga menambah pemecahan rekor pada 3 angkatan beban tersebut,” tukas Nanang. (vad/ron)
