27.8 C
Mojokerto
Saturday, June 10, 2023

Training Center Menghadapi Porprov VIII Didominasi Cabor Peraih Medali

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Upaya KONI Kabupaten Mojokerto mengawali training center (TC) persiapan Porprov VIII, September nanti belum sepenuhnya disambut seluruh cabor. Dari 41 cabor yang eksis dan terdaftar di KONI, hanya 20 cabor yang siap menjalani TC. 20 cabor tersebut terdeteksi usai mengumpulkan data atlet yang siap menjalani program pemusatan latihan tersebut.

Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto mengatakan, 20 cabor yang sudah mengumpulkan data atletnya didominasi oleh cabor peraih medali Porprov VII kemarin. Seperti judo, wushu, gulat, biliar, woodball, menembak, catur, petanque, kick boxing, karate, atletik, hoki, sepak takraw dan anggar. Ditambah sejumlah cabor yang turut serta dalam laga eksebisi di Porprov Juni lalu.

14 cabor tersebut mendahului setor data lantaran mempertahankan sebagian besar atletnya yang diturunkan di ajang multievent tingkat provinsi tersebut. Sehingga cukup mudah bagi mereka mengumpulkan data atlet tanpa harus mencari atlet baru lagi. ’’Masih didominasi oleh cabor-cabor peraih medali Porprov VII. Karena sebagian besar atletnya masih berpeluang ikut lagi di Porprov VIII tahun depan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Pelecehan Istri Kadiv Propam Penyebab Penembakan Anggota Propam

Sesuai regulasi, atlet yang diturunkan di Porprov VIII nanti usianya maksimal di bawah atau 21 tahun, terhitung sejak pelaksanaan Porprov bergulir. Mereka juga bukan atlet yang sudah berpengalaman di sejumlah klub atau kompetisi profesional. Tidak hanya itu, atlet yang diturunkan juga wajib berdomisili di daerah asal kontingen yang diikuti, atau asli hasil binaan cabor daerah asalnya.

Aturan domisili tersebut terhitung setahun sebelum Porprov berjalan, atau per-1 Januari 2022. Aturan inilah yang dirasa menyulitkan 21 cabor dalam mencari atlet ideal. Mereka dituntut selektif dalam mencari talenta potensial yang bisa memenuhi target yang sudah dicanangkan KONI. Sehingga butuh tambahan waktu untuk bisa menyetorkan data atlet yang siap menjalani TC September nanti.

Baca Juga :  Voli Kabupaten Mojokerto Mencari Lawan Sepadan

Untuk itu, KONI tidak membatasi setor data atlet bagi 21 cabor. Mereka hanya diminta untuk segera mencari atlet terbaik sebelum bulan September. Sehingga saat TC bergulir, semua program yang dirancang bisa berjalan efektif dan efisien. ’’Intinya kalau ada cabor yang setor data atlet, tetap kami terima dan bisa langsung kami beri supporting anggaran sesuai program yang sudah disusun. Lebih cepat lebih baik,’’ pungkasnya. (far/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/