Petakan Calon Lawan di Porprov Mendatang
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Sebagai tuan rumah Porprov VIII Jatim nanti, Pengkab Percasi Mojokerto telah mengantongi modal positif. Satu pecatur junior Bumi Majapahit menyabet sekeping emas dalam Kejurnas Catur 2023 di DKI Jakarta pekan lalu.
Torehan di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut menjadi salah satu tolok ukur Pengkab Percasi untuk menjaga asa juara tuan rumah porprov September nanti. Peraih medali emas itu adalah Siti Timatus Zahro. Pecatur junior asal Kecamatan Ngoro yang masih duduk di kelas 1 SD.
Zahro melawat ke Ibu Kota bersama dua pecatur dari Kabupaten Mojokerto lainnya, Nadia Maulidyah Rohmah dan Triwulan Agustin. Di sana, pecatur andalan daerah 18 kecamatan ini menjalani sejumlah pertandingan di semua kelas. Baik kilat, cepat, hingga klasik. Zahro keluar sebagai juara catur kilat dengan raihan 5 poin. ’’Alhamdulillah satu atlet kita dapat emas di kejurnas tahun ini. Dua pecatur lainnya juga menunjukkan permain yang bagus di sana walau belum bisa juara,’’ ungkap Ketua Umum Pengkab Percasi Mojokerto Winarno.
Raihan apik ini, lanjut Winarno, bukan kali pertama bagi Zahro. Dalam kejurnas edisi sebelumnya, pecatur cilik itu mampu menaklukkan lawan hingga menorehkan satu emas. ’’Di Kejurnas Catur 2022 Bangka Belitung, zahro juga dapat emas. Tapi di catur klasik, bukan di kelas kilat seperti saat ini,’’ tambahnya.
Winarno menjelaskan, dua pecatur lainnya, Nadia Maulidyah Rohmah dan Triwulan Agustin, menunjukkan performa apiknya selama berlaga di kejurnas ini. Beberapa pertandingan yang dilakoni, mereka mampu mengungguli lawan. Namun begitu, masih ada aspek minor yang bisa didandani hingga hari H gelaran porpov nanti. ’’Nadia dan Triwulan sudah berusaha dan tampil maksimal, sudah bagus. Cuma (mereka) takut kalah di partai yang seharusnya bisa mereka menangi. Tapi mereka justru menawarkan remis,’’ terangnya.
Secara umum, hasil apik di ajang tingkat nasional ini menjadi bekal Pengkab Percasi melakoni porprov September nanti. Pasalnya, ketiga pecatur andalan mampu mengimbangi bahkan mengungguli pecatur-pecatur top nasional di masing-masing kelas. Dalam ajang tahunan tersebut, lanjut Winarno, pihaknya sekaligus memetakan kekuatan lawan porprov. Sebab, sejumlah daerah di Jawa Timur turut menerjunkan atlet proyeksi porprov di kejurnas.
’’Hasil kejurnas ini sudah bagus untuk bekal porprov nanti. Dan di sana juga ada sejumah pecatur dari Jatim yang kita juga saling mengalahkan. Jadi kita sudah bisa membaca kekuatan mereka nanti di porprov,’’ tukasnya. (vad/fen)
