KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Penundaan jadwal praporprov masih menjadi kendala bagi persiapan tim basket Kabupaten Mojokerto. Program sparing dengan tim luar daerah yang sempat dijadwalkan bulan ini kian sulit direalisasikan.
Menipisnya anggaran persiapan menjadi faktor utama sejumlah tim enggan diajak sparing. Padahal, kebutuhan uji coba sangat penting untuk pemantapan performa Irsyad Ramadhan dkk sebelum terjun di medan pertarungan yang sebenarnya.
Kesulitan tersebut bahkan sudah dihadapi Pengkab Perbasi sejak awal melobi tim daerah lain agar bersedia ikut serta dalam kompetisi segi empat yang akan digelar bulan depan di Castle Arena SMAN 1 Puri.
Tiga daerah, bidikan, yakni Tuban, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan hingga kini belum memberikan kepastian atas ajakan Pengkab Perbasi Mojokerto di turnamen persahabatan tersebut. Padahal, ketiga tim menjadi bidikan utama calon lawan sparing.
Persiapan yang lebih matang menjadi alasan Pengkab Perbasi mengajak mereka di ajang yang baru pertama kali digelar tersebut. Akan tetapi, rencana tersebut bisa saja tak bisa bergulir mengingat waktu persiapan yang kian mepet. Apalagi, terbentur jadwal ibadah puasa ramadan yang kurang sepekan lagi. Sehingga Pengkab Perbasi terpaksa mencari lawan sparing lain meski kualitas permainannya tidak bisa diukur seperti tiga tim calon lawan bidikan.
’’Tuban, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan sama-sama berdalih anggarannya menipis karena penundaan jadwal praporprov. Sampai sekarang pun mereka belum memutuskan ikut turnamen segi empat atau tidak karena harus menyesuaikan dengan anggaran kebutuhan yang dikeluarkan,’’ terang Ketua Harian Pengkab Perbasi Mojokerto, Mochammad Al Amin kemarin.
Meski nantinya turnamen gagal dihelat, Amin mengaku tak terlalu kecewa. Dirinya tetap akan menjadwalkan uji coba bagi Irsyad Ramadhan dkk meski lawannya bukan tim porprov. Yakni, dengan melawan tim-tim lokal yang komposisi pemainnya memiliki kualitas lebih.
Cara ini terpaksa dipakai agar performa mereka tetap terpantau. Sehingga bisa langsung dievaluasi dan dibenahi sebelum terjun di babak kualifikasi, Mei nanti. ’’Mungkin dengan tim-tim senior yang ada di Mojokerto. Yang penting anak-anak bisa main dan kualitasnya tetap terlihat,’’ tegasnya.
Pelaksanaan Praporprov basket sendiri ditunda dua bulan dari yang sebelumnya dijadwalkan pertengahan Maret ini. Sebagai jadwal pengganti, Pengprov Perbasi Jatim sudah menentukan jadwal pengganti, yakni pada 14-27 Mei nanti. Dengan empat venue yang ditunjuk, yakni Gelora Pancasila, GOR Unesa, GOR Kertajaya, dan Goci Mall. (far/fen)