KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Memiliki tujuh pebiliar belum cukup memuaskan Pengkot POBSI Mojokerto dalam persiapannya menuju Porprov VIII. Tiga pebiliar baru dijadwalkan siap bergabung bersama I Gede Arya dkk dalam menjalani training center (TC) setahun ke depan. Tambahan ini untuk menambah potensi medali yang siap direbut cabor biliar di ajang olahraga multievent level provinsi tersebut.
Ketua Umum Pengkot POBSI Mojokerto, Bagus Majoki mengatakan, tambahan atlet menjadi kebutuhan yang harus direalisasikan secepatnya. Sebab, waktu persiapan terus bergulir mendekati waktu pelaksanaan Porprov. Sebelas bulan waktu TC yang tersisa harus bisa diefektifkan Pengkot POBSI dalam menampilkan pebiliar dengan performa terbaik. Tuntutan ini tak lepas dari status Kota Mojokerto yang akan menjadi tuan rumah Porprov.
Termasuk cabor Biliar yang dicalonkan kuat digelar di Kota Onde-Onde. Sehingga gengsi daerah mau tidak mau harus bisa diwujudkan dengan raihan medali lebih banyak dari Porprov sebelumnya. ’’Karena kami tuan rumah, jadi harus bisa bersaing dan dominan di papan atas. Kami menambah atlet untuk bisa menjadi juara umum kembali,’’ tegasnya. Tak hanya itu, tambahan atlet tersebut juga untuk memenuhi semua kuota nomor dan kelas yang dipertandingkan.
Di mana, di Porprov VIII nanti, akan ada 24 nomor dan kelas yang siap digeber. Termasuk juga untuk mengganti atau meregenerasi atlet dari Porprov sebelumnya. Di mana, terdapat empat pebiliar yang sudah habis masa baktinya di Porprov. Empat pebiliar tersebut adalah Akhsal, Taufik, Siful dan Shinta. Keempatnya sudah melewati batas usia Porprov di tahun depan. Sehingga, butuh pengganti yang lebih muda dengan kualitas skill lebih baik lagi.
’’Usia mereka (empat pebiliar, Red) sudah melewati batas, yakni 22 tahun. Kami harus bisa mencari penggantinya,’’ tambah pria yang akrab disapa Bejo ini. Saat ini, Bejo sudah memiliki tiga calon pebiliar baru yang siap bergabung. Mereka terdiri dari dua pebiliar putra berusia 18 tahun dan satu pebiliar putri berusia 15 tahun.
Ketiganya ditemukan Pengkot POBSI hasil dari blusukan ke pusat-pusat permainan biliar kampung. ’’Saat ini kami masih menemukan tiga pebiliar potensial. Kami masih cari lagi untuk menambah lebih banyak kontingen biliar di Porprov tahun depan,’’ pungkasnya. (far/fen)
