KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kurang sepuluh bulan jelang pelaksanaan Porprov VIII, KONI Kabupaten Mojokerto terus disibukkan dengan persiapan venue yang akan digunakan untuk pertandingan cabor. Kali ini, KONI kembali menambah jumlah usulan cabor yang akan dipertandingkan di Bumi Majapahit. Yakni menjadi 13 cabor.
Tambahan ini untuk menyemarakkan Kabupaten Mojokerto sebagai tuan rumah ajang olahraga multievent tingkat provinsi Jatim tersebut. Namun, tambahan dua cabor diakui Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto tidak akan mempengaruhi jumlah venue yang sudah diusulkan.
Di mana, kedua cabor masih akan menggunakan venue dan fasilitas yang sama dengan 11 cabor yang sudah diajukan. Yakni, Cabor getball bisa menggunakan lapangan Desa/Kecamatan Trawas bergantian dengan woodball. Sementara cabor kurash bisa memanfaatkan antara GOR Diknas Sooko atau Castle Arena bersamaan dengan cabor Judo.
’’Getball ini adalah cabor baru dan permainannya sama dengan Woodball. Sehingga harus dieksebisikan dulu di Porprov VIII. Sementara cabor kurash hampir sama dengan judo, sehingga venue dan peralatannya harus disamakan,’’ terangnya.
Suher tak menampik, tambahan dua cabor ini juga tak lepas dari pengaruh KONI Jatim usai mensurvei kelayakan sejumlah venue pekan lalu. Dalam perkembangannya, KONI Jatim turut mempertimbangkan kecocokan cabor dengan venue berdasarkan berbagai aspek. Mulai dari luas lahan, fasilitas yang tersedia, hingga kapasitas venue untuk penonton maupun atlet. Hanya saja, sampai saat ini usulan dan pertimbangan tersebut belum juga disahkan oleh KONI dan Pemprov Jatim. Padahal, pengesahan menjadi poin yang ditunggu KONI dan Pemkab Mojokerto sebelum memperbaiki atau menambah kualitas venue di awal tahun nanti.
’’Sebenarnya kami sudah mendapat kepastian cabor yang dipertandingkan dari KONI Jatim. Hanya saja, sampai saat ini belum ada keputusan resmi. Padahal, teman-teman dari Disbudporapar dan PU menantikan pengesahan dan penunjukan itu untuk diusulkan perbaikan di APBD tahun 2023 nanti,’’ tegasnya. Selain GOR Diknas Sooko dan lapangan Trawas, KONI juga mengusulkan 8 venue lain yang tersebar.
Mulai dari GOR dan Stadion Gajah Mada Mojosari, jalanan cor Mojosari-Pacet-Ngoro, hal hotel Arayana Trawas, hal hotel royal Trawas, lapangan Paseban Agung, hal mahavihara Majapahit Trowulan dan Long Storage Desa Kwatu. 10 venue itu nantinya akan dipakai untuk beberapa pertandingan mulai dari cabor hoki, bulutangkis, judo, gulat, catur, esport, woodball, balap sepeda, dayung, dan menembak. (far/ron)