KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Cabor futsal Kota Mojokerto terus mengasah timnya dalam persiapan menuju turnamen Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Cup U-21, 22-26 Agustus nanti. Tak sekadar menyeleksi pemain, Asosisasi Futsal Kota (AFKOT) Mojokerto juga mulai menyusun komposisi tim terbaik yang akan diturunkan di ajang tahunan tersebut. Ajang tersebut sekaligus untuk menguji dan mengukur kekuatan tim lawan yang juga akan menjadi lawan mainnya di Porprov VIII tahun depan.
Berdasarkan prosedur kompetisi, AFP Cup bermaterikan pemain usia di bawah 21 tahun. Kategori ini dinilai sangat relate dengan syarat pemain Porprov yang juga maksimal usia 21 tahun. Sehingga kemungkinan besar tim yang turun di AFP nanti juga akan diturunkan di Porprov nanti. Nah, kecocokan inilah yang membuat AFKOT siap memaksimalkan kualitas permainan timnya di AFP Cup. Dengan begitu, akan bisa diketahui kekurangan dan kelebihan timnya sebagai bahan evaluasi untuk persiapan menuju Porprov.
’’Tidak hanya menjadi ajang pengukuran kekuatan tim, tapi sekaligus juga untuk mengukur kekuatan lawan,’’ ujar Ketua AFKOT Mojokerto, Cornelius Candra kemarin.
Di AFP Cup nanti, tim Kota Mojokerto akan berafiliasi menjadi skuad Milanisti Mojokerto. Mereka akan bersaing merebut titel juara bersama 7 tim dari berbagai daerah. Diantaranya, Yuyu FC dari Bojonegoro, FGC Bahagia dari Tuban, Lut FC dari Sidoarjo, WT FC dan Kirana FDS dari Kota dan Kabupaten Pasuruan, Popel dari Gresik, serta Paramony FA dari Kabupaten Kediri.
Mereka merupakan juara kompetisi internal U-21 di daerah masing-masing. ’’Saya kira dengan syarat pemain dan tim yang diajukan AFP Cup, persaingan akan sangat sengit. Masing-masing daerah akan mengeluarkan kekuatan penuhnya,’’ tegasnya. Saat ini manajemen sudah menunjuk 8 pemain yang siap mengisi kerangka tim proyeksi porprov tersebut. Mereka adalah para pemain eks tim Porprov VII kemarin yang usia dan skill-nya dianggap memenuhi kriteria. Namun jumlah tersebut diangap masih belum ideal, butuh 10 pemain terbaik lagi yang akan dipilih.
10 slot pemain tersebut yang saat ini masih diperebutkan 35 pemain yang terjaring dalam di seleksi tahap awal mulai pertengahan Juli lalu. ’’Saat ini materi latihannya adalah mempertajam dasar-dasar permainan dengan futsal knowledge yang ditransformasikan tim pelatih. Kami masih akan menilai lagi mereka dari latihan dan hasil pasca AFP Cup nanti,’’ pungkasnya. (far/ron)