25.8 C
Mojokerto
Sunday, June 11, 2023

Kejurda Ditunda, Diganti Tryout

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Penundaan Kejurda tak lantas diratapi cabor bola tangan Kabupaten Mojokerto dengan kesedihan. Pengkab ABTI Mojokerto telah merancang program pengganti agar performa dua tim putra/putri kian matang jelang turun di Porprov Juni nanti. Yakni dengan menggelar tryout luar kota yang akan berlangsung Maret nanti.

Tryout ini sekaligus sebagai bahan evaluasi dan seleksi akhir sebelum ditetapkan sebagai kontingen Kabupaten Mojokerto. Tiga daerah sudah dibidik sebagai lawan. Yakni Kota Malang, Kabupaten Lamongan dan Tulungagung.
Mereka dipilih berdasarkan dominasinya di setiap kejuaraan tingkat provinsi, mulai dari kejurprov maupun kejurda. Tidak sekadar bertanding biasa, pengkab ABTI juga menyiapkan dua tim dengan konsentrasi penuh selama tryout. Persiapan berjalan dengan intensitas tinggi selama sebulan terakhir dengan penambahan durasi latihan.

Baca Juga :  Kontingen Kota Onde-Onde Tersisa Harapan di Empat Cabor

Dari yang sebelumnya tiga kali dalam sepekan, menjadi empat kali dalam sepekan. Peningkatan ini ditujukan agar fisik dan mental pemain semakin tangguh sebelum turun di uji coba. ’’Konsentrasi kami saat ini adalah persiapan tryout ke luar kota. Kami sekarang sedang fokus agar pemain bisa meningkatkan performa sebelum bertanding melawan Malang, Lamongan dan Tulungagung,’’ tegas Ketua Umum Pengkab ABTI Mojokerto, Denny Kusuma Fatkhur kemarin.

Denny tak menampik, ditundanya kejurda cukup disayangkan mengingat kesempatan bertanding dengan tim luar kota semakin menipis. Tertutupnya kesempatan ini yang justru kian menyulitkan tim pelatih dan ofisial dalam mengukur kekuatan tim. Sehingga mau tidak mau harus mengupayakan pertandingan nonformal agar kualitas skill, fisik, dan mental pemain terbaca jelas. Penilaian inilah yang nantinya menjadi modal kuat pengkab ABTI dalam menetapkan pemain di skuad utama.

Baca Juga :  eLKISI FC Berambisi Tampil Dominan

Yakni sebanyak 14 pemain putra dan 14 pemain putri sesuai kuota maksimal yang diberikan Pengprov ABTI Jatim. ’’Karena Pengprov ABTI Jatim akan ada musyawarah provinsi (musprov) pemilihan ketua, akhirnya kejurda ditunda. Padahal, kami sudah berancang-ancang siap turun dan mempersembahkan medali,’’ ujarnya.

Saat ini, proses TC terus berlangsung di GOR Gajah Mada Mojosari. Para pemain diminta mampu mengoptimalkan skill-nya baik secara individu maupun kolektif. Sebelum mereka ditetapkan dalam komposisi tim yang akan diturunkan di Porprov Juni nanti. ’’Untuk latihan, porsinya 40 persen fisik dan 60 persen taktik. Kami sudah mempunyai kecepatan yang tidak di miliki daerah lainnya,’’ tegasnya. (far/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/