KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dimulainya proses training center (TC) menghadapi Porprov VIII, tak mengurangi konsentrasi sejumlah cabor di Kabupaten Mojokerto dalam menatap kejuaraan lainnya. Termasuk di pekan olahraga pelajar tingkat daerah (Popda) yang akan berlangsung November mendatang di Bondowoso.
Bahkan, KONI turut mendukung 11 cabornya untuk fokus mempersiapkan atlet menuju ajang olahraga khusus pelajar tingkat provinsi tersebut. Dukungan tersebut sekaligus sebagai program KONI dalam memajukan prestasi olahraga Kabupaten Mojokerto. ’’Tidak ada masalah, justru dengan banyaknya pertandingan yang dihadapi atlet, maka persiapan kami menghadapi Porprov semakin efektif,’’ tutur Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto kemarin.
Namun suher tetap menekankan kepada 11 cabor untuk mengkolaborasikan atlet yang diturunkan di Popda sama dengan yang diproyeksikan turun di Porprov. Khususnya atlet pelajar yang tingkat SMA sederajat atau di bawah 18 tahun. Sehingga Popda bisa dijadikan ajang pemanasan bagi atlet sebelum bersaing di sengitnya persaingan Porprov tahun depan.
’’Popda ini seperti miniatur Porprov. Karena sebagian besar daerah juga akan memainkan sejumlah atletnya yang diproyeksikan di Porprov. Khususnya yang usia SMA,’’ tambahnya. 11 cabor tersebut di antaranya atletik, gulat, karate, renang, wushu, pencak silat, taekwondo, catur, balap sepeda, selam, hingga petanque.
Bahkan tujuh dari 11 cabor menjadi andalan di Porprov VIII nanti. Mereka diplot sebagai cabor favorit KONI setelah mampu menyumbangkan medali di sejumlah kejuaraan selevel provinsi mulai dari kejurprov, kejurda dan juga Porprov VII, Juni lalu. Mereka masih digadang-gadang menjadi cabor penyuplai medali untuk kontingen Kabupaten Mojokerto di Porprov tahun depan.
’’Kami tidak sekadar menyediakan ruang koordinasi dan akses informasi, tapi juga dukungan sarana dan prasarana serta fasilitasi alat selama latihan persiapan,’’ pungkas Suher. (far/ron)
