KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Menjadi tuan rumah Porprov VIII memaksa KONI Kota Mojokerto mempercepat proses persiapan kontingen mulai dari sekarang. Meski pelaksanaan masih setahun lagi, namun KONI kembali menyusun kapasitas dan kuantitas kontingen yang akan diturunkan di ajang olahraga multievent level provinsi tersebut.
Tak sekadar turun, KONI juga mengisyaratkan tambahan jumlah atlet dan cabor yang dikirim, yakni lebih dari 23 cabor. Penambahan ini untuk merealisasikan peningkatan pundi-pundi medali di Porprov tahun depan.
Ketua Umum KONI Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, tambahan atlet dan cabor dari jumlah kontingen di Porprov VII kemarin dinilai sebagai keharusan. Tambahan ini untuk menjaga gengsi prestasi tuan rumah. Sehingga, jangan sampai terpuruk di pesta olahraga terbesar level provinsi tersebut.
Dengan menambah lebih banyak cabor dan atlet yang diturunkan, peluang merebut medali pun juga bertambah. ’’Dalam rapat evaluasi kemarin, kami ingin penambahan jumlah cabor dan atlet yang masuk dalam kontingen. Sudah ada beberapa cabor yang kami bidik bisa ikut turun di Porprov VIII tahun depan,’’ ujarnya.
Santoso lantas menyebut beberapa cabor baru yang berpotensi menambah pundi-pundi medali untuk Kota Onde-Onde. Di antaranya cabor dayung, dancesport dan esport yang di Porprov Juni kemarin tidak masuk dalam kontingen. Dayung misalnya, berpeluang menambah medali emas lantaran tidak banyak daerah yang mampu membina atlet. Pun demikian dancesport yang di Porprov kemarin mampu menyumbang emas meski baru pertama kali turun. Pun demikian dengan cabor esport yang di porprov kemarin mampu menunjukkan skill terbaik di laga eksebisi.
’’Di KONI, ada 29 cabor yang dinaungi. Beberapa cabor memang tidak masuk kontingen Porprov VII, namun di Porprov VIII nanti, kami harapkan ada yang bisa masuk dan merebut medali,’’ tandasnya.
Tidak sekedar kontingen, KONI juga mulai menyusun tambahan anggaran untuk membiayai proses training center (TC) jangka panjang. Tambahan anggaran tersebut nantinya akan diusulkan di perubahan APBD (P-APBD) yang sebentar lagi akan dibahas. Namun Santoso mengaku belum bisa mengkalkulasi berapa tambahan anggaran yang dibutuhkan.
’’Teman-teman saat ini masih menyusun berapa kebutuhannya. Insya Allah Selasa (12/7) besok sudah selesai untuk bahan menghadap ke Bu Wali Kota (Ika Puspitasari, Red),’’ pungkasnya.
Seperti diketahui, KONI membarangkatkan kontingen di Porprov VII dengan kekuatan 138 atlet yang tersebar di 23 cabor. Diantaranya atletik, basket 3×3, bola tangan, bulu tangksi, renang, senam, dancesport, futsal, wushu, biliar, gulat, silat, sepak takraw, woodball, angkat berat, voli pantai, judo. Panjat tebing, petanque, catur, karate, taekwondo, dan tenis meja. (far/ron)
