27.8 C
Mojokerto
Saturday, June 10, 2023

KONI Kabupaten Mojokerto Desak Semua Cabor Aktifkan TC

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kurang sepuluh bulan jelang berlangsungnya Porprov VIII, KONI Kabupaten Mojokerto terus mendesak pengurus cabor agar segera mengaktifkan program training center (TC). Bahkan, sebulan pasca TC digeber, hanya 10 cabor yang sudah aktif menggelar seleksi dan latihan atlet. Tambahan satu cabor di program TC dinilai KONI masih kurang untuk bisa merealisasikan kenaikan peringkat ke posisi 15 besar klasemen perolehan medali Porprov.

Satu cabor tambahan tersebut adalah anggar yang telah memulai TC sejak pertengahan September lalu. Meski bukan cabor andalan, namun anggar bersikukuh mampu menyumbang medali di ajang olahraga multievent tingkat provinsi Jatim tahun depan. Dan untuk merealisasikan tekad tersebut, mengawali TC dinilai Pengkab IKASI Mojokerto sebagai solusi efektif. ’’Yang menyusul TC awal adalah cabor anggar. Mereka sudah mengusulkan beberapa atlet dan jadwal latihan,’’ ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto kemarin.

Baca Juga :  Skuad PSMP Blusukan, Roadshow Uji Coba ke Kampung-kampung

Meski mengawali, namun tidak semua cabor menggeber latihan berat. Sebagian besar masih sekadar seleksi dan latihan ringan untuk pemanasan sebelum fokus pada pemantapan taktik merebut medali. ’’Karena tidak semua atlet yang didaftarkan dijamin turun di Porprov. Tetap akan ada evaluasi dengan sistem promosi-degradasi atlet,’’ tandasnya. Sebelumnya, 15 cabor telah menyetorkan data atletnya sesuai dengan nomor dan kelas yang dipertandingkan.

Cabor-cabor tersebut merupakan cabor peraih medali Porprov VII kemarin. Namun dari jumlah itu, hanya 9 cabor yang sudah mengawali TC sejak awal September. Disusul anggar yang ikut mengawali. 9 cabor tersebut adalah wushu, kick boxing, menembak, biliar, hoki, arung jeram, bulutangkis, gulat, serta catur. ’’Tidak kami patok mulai kapan waktunya. Yang pasti, kami minta agar secepatnya TC bisa dimulai,’’ tukasnya.

Baca Juga :  Kejar Sisa Program Training Center

KONI sudah mengalokasikan anggaran untuk TC di sisa waktu tahun ini. Yakni sebesar Rp 1,4 miliar atau separo dari nilai hibah yang diterima KONI di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. Anggaran sebanyak itu untuk mencukupi kebutuhan operasional TC. Mulai dari kelengkapan alat atau sarana dan prasana latihan, insentif pelatih dan atlet, hingga pemenuhan nutrisi dan pembentukan mental atlet. Sedangkan, sisanya dialokasikan untuk bonus atlet dan pelatih peraih medali Porprov VII Juni kemarin. (far/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/