31.8 C
Mojokerto
Saturday, June 10, 2023

Cabor Perorangan Mendominasi

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Efektivitas kontingen benar-benar diwujudkan KONI Kota Mojokerto dalam eksistensinya di Porprov VII. Betapa tidak, jumlah atlet yang diikutsertakan di ajang olahraga multievent tingkat provinsi Jatim itu terhitung sangat minim, yakni hanya 142 atlet.

Jumlah tersebut turun dari porprov sebelumnya yang sempat mencapai 150 atlet. Cabor perorangan cukup mendominasi kontingen kota onde-onde dalam upayanya merebut medali di Porprov. Sekretaris KONI Kota Mojokerto Nanang Andhiyan mengatakan, total kontingen yang siap mendapat SK Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, sebanyak 189 orang. Mereka terdiri dari 142 atlet ditambah 47 ofisial yang terdiri dari pelatih dan pendamping atlet.

Mereka dinyatakan lolos dan layak berlaga di arena Porprov oleh KONI Jatim setelah administrasinya sesuai dengan persyaratan. Mulai dari syarat domisili, batasan usia, hingga lolos babak penyisihan. ’’Sudah fix sebanyak 180 orang dengan asumsi 142 atlet dan 47 offisial dari 23 cabor,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Perkuat Tim Sepak Bola Porprov, Askab PSSI Mojokerto Buru Pelatih Luar Daerah

Dari jumlah itu, cabor perorangan sangat mendominasi komposisi kontingen, yakni sebanyak 20 cabor. Dari 20 cabor itu, sebagian besar adalah cabor bela diri seperti silat, karate, taekwondo, judo hingga gulat.

Sementara tiga cabor lainnya adalah cabor beregu seperti futsal putri, bola tangan, hingga petanque. Bahkan bola tangan menjadi cabor dengan sumbangsih atlet terbanyak hingga 24 orang ditambah 4 offisial. ’’Bola tangan paling banyak karena mereka beregu dan berangkat putra/putri. Jadi totalnya sebanyak 24 orang atlet ditambah 4 offisial yang siap berangkat,’’ tandasnya.

Meski jumlah itu turun dari porprov sebelumnya, namun Nanang menyebut, penurunan tak lantas pula mempengaruhi perolehan prestasi atau medalinya. Bahkan, pihaknya berdalih, penurunan jumlah atlet ini karena proses penjaringannya yang sangat ketat. Sehingga atlet yang diturunkan benar-benar atlet yang berkualitas.

Baca Juga :  Benahi Finishing dan Komunikasi

Dengan begitu, potensi merebut medali lebih banyak jauh lebih terbuka. ’’Ada beberapa atlet yang bisa turun di dua sampai tiga nomor dan kelas. Yang jelas sejak awal kami memang lebih mengedepankan cabor yang peluang merebut medalinya lebih terbuka,’’ pungkasnya. (far/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/