Segera Koordinasi dengan Asprov PSSI Jatim
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Upaya Askab PSSI Mojokerto membentuk tim tangguh yang akan diturunkan di Porprov VIII tahun depan masih menemui sejumlah hambatan. Salah satunya soal spesifikasi dan jumlah pemain yang akan didaftarkan sebagai kontingen Kabupaten Mojokerto. Hingga saat ini, Askab PSSI mengaku belum mendapat petunjuk teknis (juknis) tentang pelaksanaan Porprov dari Asprov PSSI Jatim.
Alhasil, sampai saat ini Askab PSSI belum berani menetapkan jumlah pemain yang akan didaftarkan sebagai kontingen Bumi Majapahit. Anggota Komite Eksekutif (exco) Askab PSSI Mojokerto, Eko Subegyo mengaku masih menunggu juknis dari Asprov tentang pelaksanaan Porprov. Hal ini tak lepas dari kepengurusan Askab PSSI yang baru belum resmi dilantik. Sehingga hirarki koordinasi dan komunikasi belum bisa tersambung.
’’Kami belum mendapat sosialisasi tentang regulasi dan juknis porprov. Namun KONI sudah meminta kami harus membentuk secepatnya kerangka tim,’’ ujarnya. Meski secara de jure kepengurusan belum resmi berjalan, namun Askab PSSI sejatinya sudah bisa menjalin komunikasi. Minimal menanyakan dan meminta arahan tentang syarat dan pelaksanaan Porprov VIII tahun depan, sehingga persiapan tim bisa segera digulirkan.
Untuk itu, dalam waktu dekat pengurus akan segera berkoordinasi untuk mempercepat proses pembentukan tim. Dan ditengah proses koordinasi, untuk sementara Askab PSSI mendapat pertimbangan dari KONI. Di mana, khususnya soal penetapan jumlah pemain yang akan dipilih dalam skuad Porprov yakni sebesar 22 pemain. Jumlah tersebut sama seperti komposisi di Porprov VII Juni lalu.
’’Arahan dari Pak Suher Didieanto (Ketua Umum KONI Kabupaten Mojokerto), segera mempersiapkan tim dengan memilih 22 pemain yang terbaik. Jika di kemudian hari masih kurang, bisa ditambahkan,’’ tegasnya.
Sebelumnya, Askab PSSI telah memutuskan proses pembentukan tim dimulai dengan seleksi dengan menggunakan sistem zonasi. Di mana, akan ada lima lokasi seleksi agar proses pemilihan obyektif dan merata.
Mulai dari wilayah utara (Jetis, Kemlagi, Gedeg, Dawarblandong) yang dikomando coach Pamuji dr klub Perdana. Wilayah barat (Sooko, Trowulan, Jatirejo, Puri) dikomando coach Mino dari Hoja Putra. Timur (Ngoro, Mojosari, Pungging) dipandu coach Nono dari Pors Putra Sedati.
Wilayah Tengah meliputi Dlanggu, Mojoanyar, Bangsal, Trawas dipandu coach Toufik Soleh dari Trawas. Dan Selatan (Pacet, Gondang, dan Kutorejo) dipandu coach Didik dari Kesatria Indonesia. Pembagian zona tersebut nantinya akan berjalan mulai awal Desember. (far/fen)
