29.8 C
Mojokerto
Sunday, May 28, 2023

Pabrik Kemasan Plastik Area Ngoro Industri Persada Mojokerto Ludes Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Printer

NGORO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kebakaran melanda PT Hon Chuan Indonesia di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, kemarin dini hari. Sejumlah bahan baku pabrik kemasan plastik tersebut ludes dilalap api. Beruntung, peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik pada mesin printer tersebut tidak sampai menimbulkan korban.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.15. Kali pertama peristiwa itu didapati Saiful Fuad, salah seorang karyawan pabrik, yang mengecek bagian printing lantaran ada mesin yang tengah kehabisan tinta. Saat tengah mengisi tinta, tiba-tiba Saiful dikejutkan dengan adanya percikan api di panel listrik mesin. Sontak ia bergegas mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api.

Baca Juga :  Awal Perjalanan Soekarno di Mojokerto

Namun upaya Saiful tidak membuahkan hasil. Titik api justru semakin membesar hingga asap hitam mengepul tebal. Saiful dan sejumlah rekannya lantas menyelamatkan diri dengan keluar dari gudang produksi. ’’Sekitar pukul 03.30 kami menerima laporan adanya kebakaran tersebut dan langsung kami terjunkan dua unit armada damkar ke lokasi,’’ ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Joko Supangkat.

Dengan cepat kobaran api semakin membesar. Itu karena api merembet ke sejumlah bahan baku plastik, tinta, hingga nitrogen yang ada di lokasi. Petugas yang tiba di lokasi langsung melokalisir api sehingga si jago merah tak menjalar ke bagian pabrik lainnya. Api dinyatakan benar-benar padam setelah sekitar tiga jam lamanya dilakukan pembasahan. ’’Kebakaran dinyatakan padam sekitar pukul 06.25. Area yang terdampak kebakaran mencapai 20 meter x 50 meter,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Begal Payudara Kian Meresahkan di Trawas, Mojokerto

Kebakaran tidak menimbulkan korban, sementara kerugian material yang ditimbulkan disinyalir mencapai puluhan juta rupiah. Diduga, kebakaran yang melanda pabrik kemasan plastik tersebut dipicu korsleting listrik pada panel listrik printer. ’’Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting pada bagian mesin printing. Untuk kerugian material dari peristiwa ini, masih dalam penaksiran,’’ tandas Djoko. (vad/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/