KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tiga Kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto diterjang banjir. Banjir yang meredam pemukiman warga ini disebabkan luapan drainase pertanian yang tak mampu menampung meningkatnya debit air saat hujan deras.
Agen Informasi Bencana BPBD Jawa Timur Achmad Kurniawan, mengatakan, banjir yang terjang wilayah Kota Mojokerto tak lain akibat hujan deras yang berlangsung lama sejak Rabu (22/3) dini hari hingga jelang pagi. Meningkatnya debit air tak diimbangi dengan saluran drainase dan irigasi persawahan yang di wilayah Kecamatan Sooko yang tak maksimal. ”Akhirnya, air meluap ke pemukiman warga di wilayah Blooto, Surodinawan, dan Prajurit Kulon,” ungkapnya.
Terparah, banjir terjadi di wilayah Kelurahan Blooto. Derasnya air membuat ketinggian banjir capai lutut orang dewasa. Banjir juga sampai masuk ke rumah warga. ”Sejumlah rumah terdampak di Perumdam Blooto. Untuk datanya masih dilakukan pendataan oleh satlak PP kota,” tegasnya.
Tak sekadar rumah, fasilitas pendidikan juga ikut terdampak banjir. Sesuai asasmen di lapangan, lanjut Wawan banjir di wilayah Kota Mojokerto bagian barat ini lebih kepada saluran irigasi yang tidak kuat menampung curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa jam. (ori)
