KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Banjir terparah yang menerjang Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto juga membuat arus lalu lintas di dua ruas jalan terganggu. Bahkan, banyak kendaraan mogok akibat nekat menerabas tingginya genangan air.
Seperti yang terpantau di Jalan Raya Perumdam, Blooto -Surodinawan. Luberan air yang berada di ruas jalan ini mengharuskan pengendara motor harus menuntun kendaraannnya akibat mogok. ”Memang banjir kali ini paling parah. Biasanya tidak sampai ke ruas jalan,” ungkap Samsi, di lokasi.

Menurutnya, banjir masuk rumah warga sejak pukul 05.00 setelah sebelumnya hujan deras yang mengguyur berlangsung sejak pukul 02.00 dini hari Rabu (22/3). Tingginya debit air membuat genangan masih berlangsung hingga siang hari. Praktisnya, karena juga meluap hingga jalan raya membuat arus lalu lintas juga tersendat.
Selain banyak motor yang mogok, terlihat ada mobil yang melintas dari Prajurit Kulon -Blooto, tepatnya samping selatan rel kereta api juga terpaksa didorong warga lantaran mogok akibat nekat menerabas banjir. ”Genangannya tinggi, jangan lewat sini,” sahut warga yang tengah ikut membantu mendorong.

Untuk menghindari kendaraan mogok kian banyak, membuat warga harus menutup sementara jalur yang berhimpitan dengan rel kereta tersebut. Warga menutup dengan memasang plang bambu. (ori)