31 C
Mojokerto
Monday, June 5, 2023

10 Ton Sampah Sumbat Sungai di Mojokerto

KEMLAGI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Gunungan batang bambu menyumbat aliran sungai di bawah Jembatan Dusun Putat, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Kemlagi. Kemarin (19/10), sampah kiriman seberat sepuluh ton itu dikeruk.

Pengerukan ini dilakukan DPUPR dan BPBD Kabupaten Mojokerto dengan melibatkan pihak Kecamatan Kemlagi. Sampah berupa batang bambu yang menumpuk di bawah jembatan dikeruk menggunakan alat berat backhoe.

Sampah yang telah bercampur dengan lumpur itu diangkat ke tepi sungai hingga menggunung. ’’Beratnya mencapai sekitar sepuluh ton. Sampah ini kiriman dari Jombang,’’ kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat di lokasi.

Djoko menyebut, tumpukan sampah harus diangkat karena menyumbat aliran sungai. Sebab, keberadaannya rawan memicu banjir luapan seiring hujan deras belakangan. ’’Karena tersumbat akhirnya meluber ke sawah dan permukiman,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Evakuasi Sampah di Bawah Jembatan Murukan

Jembatan Putat diketahui sudah langganan mengalami luapan. Akhir tahun lalu, saat musim penghujan, tumpukan sampah serupa juga dikeruk sebanyak dua kali. Namun, kali ini aliran sungai sudah kembali tersumbat. ’’Langganan selalu tersumbat. Pihak kecamatan juga berkoodinasi dengan Jombang untuk dilakukan penanganan supaya tidak langganan menumpuk,’’ ujar Djoko.

Selama musim hujan ini, pengerukan sampah sungai terus digalakkan. Sebelumnya, tumpukan sampah enceng gondok, kangkung, dan batang bambu yang menyumbat aliran Kali Sadar di Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, diangkat, pekan lalu. (adi/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/