Polisi Sebut Sudah Meninggal Sehari Sebelum Ditemukan
TROWULAN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Warga Dusun/Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat kemarin siang. Mayat seorang pria tanpa busana tersebut ditemukan mengambang di Sungai Centel. Namun dipastikan, tidak ditemukan luka bekas kekerasan pada jasad korban.
Belakangan diketahui, korban adalah Solikun Aini, warga Dusun Macekan, Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Kali pertama, jasad korban ditemukan salah seorang warga yang melintas di lokasi sekitar pukul 12.00 kemarin. Tak jauh dari areal persawahan, Solikun ditemukan mengambang hanya mengenakan celana dalam warna biru. Warga lantas berupaya mengecek kondisi korban yang ternyata sudah terbujur kaku.
Hal itu lantas dilaporkan ke perangkat desa setempat untuk diteruskan ke Polsek Trowulan. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak ditemukan kartu identitas korban di lokasi sehingga petugas sempat kesulitan mengidentifikasi Solikun saat itu. ’’Kami berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto untuk mengidentifikasi korban. Setelah cek di lokasi, jasad korban dalam kondisi utuh dan nihil tanda-tanda kekerasan,’’ ungkap Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi.
Oleh petugas, jasad Solikun dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari untuk divisum. Kapolsek menyebut, korban diperkirakan sudah tak bernyawa sejak sehari lalu. Diduga, korban tewas di aliran sungai akibat penyakit yang diidapnya. ” Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit yang diderita. Dan keluarga sudah mengikhlaskan dengan membuat surat pernyataan,” urainya.
Tak jauh dari lokasi, ditemukan sepasang sandal warna cokelat dan satu unit motor Kawazaki Kaze R bernopol W 5193 SC dengan ronjot di bagian belakang yang diduga kuat milik korban. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, Solikun berada di lokasi untuk kulak kluwih. (vad/fen)
