30.8 C
Mojokerto
Sunday, May 28, 2023

Lima Jam, Enam Mobil PMK Masih Berjibaku Lawan Kebakaran Pabrik

DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Upaya pemadaman sampai kini berlangsung di lokasi kebakaran pabrik janggel jagung milik PT Prodina Jawara Grup, Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Enam mobil PMK dibantu relawan masih berjibaku melawan api sejak lima jam yang lalu.

Enam mobil PMK dari PMK Kota Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, PMK Gama, PMK Dragon masih di lokasi kebakaran. Mereka berjibaku melawan kebakaran yang berlangsung di pabrik pengolahan janggel jagung tersebut.

Selain itu, relawan dari sejumlah kesatuan turut membantu proses pemadaman di area pabrik yang terbakar sejak pukul 11.00. Upaya pemadaman berlangsung hingga lima jam diperkirakan masih berlanjut.

Mengingat, petugas masih terkendala alat berat dari pabrik yang dibutuhkan untuk melokalisir api. Itu lantaran kondisi bangunan pabrik sebagian telah runtuh sehingga dibutuhkan peran alat berat.

Baca Juga :  Bolos, Dua Pelajar Merokok di Hutan Kota Diciduk Satpol

“Petugas butuh bantuan alat berat dari pabrik karena bangunan pabrik yang terbakar sudah runtuh,” ujar Wawan Cobra, Agen Kebencanaan BPBD Kabupaten Mojokerto. Ia menyebutkan enam mobil PMK masih di lokasi untuk pemadaman.

Sebelumnya diketahui, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat aktivitas pembakaran lahan tebu di area belakang pabrik. Api merambat ke bangunan pabrik.

Kejadian kebakaran terpantau sekitar pukul 11.00. Percikan api yanh berasal dari pembakaran lahan tebu diduga mengenai atap pabrik berbahan galvalum. Kondisi itu membuat janggel yang berada di area terbuka pabrik ikut terbakar.

“Terkena angin, terus api dari tebu itu kena atap, langsung ikut terbakar pabriknya,” ujar Sodiq, salah satu pegawai pabrik di lokasi.

Dirinya bersama sejumlah pegawai yang tengah berjaga di pabrik berusaha memadamkan api dengan peralatan sedehara. Seperti apar dan air dari selang. Namun, tumpukan jenggel yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merambat. Demikian pula embusan angin kencang yang memicu api segera meluas.

Baca Juga :  Pabrik Pengekspor Minyak Kopra di Mojokerto Bisa Rugi Rp 1 Miliar Per Hari

Suyitno, komandan regu Damkar Kota Mojokerto yang pertama berada di lokasi menyebut, angin kencang membuat kepulan asap mengelilingi lokasi kebakaran. Hal itu membuat upaya pemadaman tidak maksimal.

Dia menduga, kebakaran dipicu aktivitas pembakaran lahan tebu yang berdempetan dengan lokas pabrik. “Dari tebu merambat ke pabrik,” ujarnya.

Kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 11.00. Embusan angin kencang juga membuat api kian membesar. “Pabriknya sedang tutup, tapi di dalam ada bahan baku janggel, bahan jadi, dan mesin-mesin,” imbuhnya.

Pabrik tersebut merupakan tempat pengolahan janggel jagung. Janggel tersebut diselep hingga halus kemudian di kirim ke pabrik lain. (adi/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/