26.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Braak! Penjaga Warkop di Jabon Mojokerto Ambruk Tenggak Pembersih Kloset

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Mario, 36, penjaga warkop di Jalan Raya Jabon-Pasinan, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tergeletak lemas di kamar mandi, Kamis (9/2) pagi. Warga Kecamatan Gedeg ini diduga mengalami keracunan usai menenggak cairan pembersih kloset. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Mario dievakuasi ke Puskesmas Gayaman sekitar pukul 08.00. Dia diantar oleh dua rekan sesama penjaga warkop menggunakan mobil seorang pelanggan. “Kondisi korban setengah sadar dan lemas,” kata Kapus Gayaman dr Sandra Eka Ardhiany ditemui.

Korban diberi penanganan di UGD puskesmas dengan infus dan oksigen. Beberapa kali Mario tidak merespons saat diajak berbicara lantaran kondisi kesadarannya menurun. Pria asal Kecamatan Gedeg itu hanya terkulai lemas. Dia terus mengalami mual-mual dan mengeluh sakit di bagian perut. “Dia ditanya namanya masih bisa, apa yang dirasakan walaupun lama masih bisa jawab,” tuturnya.

Baca Juga :  Penjudi Kabur, Dapati 4 Ayam Aduan di Arena Judi Terselubung Kota Mojokerto

Sandra menyatakan, Mario ditemukan temannya sudah terjatuh lemas di kamar mandi warkop. Korban merupakan pegawai warkop. Dia bekerja sif sore sampai pukul 01.00 dini hari. Setelah itu, korban tidur di warkop yang beroperasi 24 jam tersebut.

Pagi harinya, penjaga warkop mendapati korban sedang muntah-muntah di kamar mandi. “Korban jatuh di kamar mandi, terus penjaga warkop yang sedang bekerja meminta tolong ke pelanggan supaya diantar ke sini,” terangnya. Kepada bidan yang menanganinya, korban mengaku baru saja menenggak cairan yang biasa dipakai membersihkan lantai dan kloset kamar mandi. Mario diduga berusaha bunuh diri dengan mengonsumsi zat berbahaya tersebut.

Pihak puskesmas tak mengetahui pasti penyebab korban berusaha melakukan pebuatan nekat tersebut. Demikian juga dengan teman-teman korban. Namun, pengakuan sekilas kepada dokter puskesmas, korban mengaku sudah bosan hidup. Dia diduga mengalami tekanan sehingga nekat ingin mengakhiri hidup. “Karena masih setengah sadar, dugaan kami korban tidak terlalu banyak minum Vixal (merek pembersih porselen),” jelasnya.

Baca Juga :  Bukit Krapyak Kembali Dibuka

Sandra menyebut, dari kondisi yang dialami, Mario dipastikan mengalami keracunan. Guna mendapat penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke RSI Sakinah, Sooko. “Setelah pertimbangan sekitar pukul 09.00 setelah penanganan pertama di sini kami rujuk ke rumah sakit supaya ditangani lebih intensif,” tandasnya. (adi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/