MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Abdul Aziz, 72, tukang bangunan asal Desa Dawuhan, Suboh, Situbondo, ditemukan meninggal di kamar mandi sekolah Playgroup Al Hidayah, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Minggu (5/3) pagi. Korban diduga terjatuh akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya kambuh.
Keberadaan korban kali pertama diketahui rekan kerjanya sekitar pukul 06.00. Lansia bertubuh tambun itu tergeletak di lantai kamar mandi dalam kondisi sudah tak bernapas. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke kepolisian. ”Saat petugas piket datang ke lokasi, korban diketahui sudah meninggal,” jelas Kapolsek Mojosari Kompol Kariono.
Disebutnya, korban sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Dia bersama dua rekannya asal Situbondo dan Bondowoso sedang menggarap pagar sekolah playgroup tersebut sejak 12 Febaruari lalu. Sehari-hari, ketiganya menginap di salah satu ruangan gedung tersebut.
Sebelum mengalami peristiwa nahas kemarin, Aziz diketahui bangun tidur sekitar pukul 05.30. Dia lantas pergi ke kamar mandi. Tak lama kemudian, seorang rekannya mendengar suara gaduh dari kamar mandi. ”Ada suara barang terjatuh disertai suara mendengkur keras,” imbuhnya.
Saat itulah, korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di lantai tak bernyawa. Hasil olah TKP tidak menunjukkan adanya tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Setelah kejadian tersebut jasad korban dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. Pihak keluarga yang mendapat kabar juga langsung menuju ke lokasi.
Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan yang intinya menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut siapapun. Mereka tidak menghendaki korban dilakukan otopsi. Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Kariono, korban mengidap penyakit dalam. ”Ada riwayat darah tinggi yang diderita korban,” jelasnya. Kemarin siang, jasad korban telah dibawa pulang untuk dimakamkan. (adi/ron)
