Meninggal di Lokasi
SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Nahas menimpa Agus Sutiono, 37. Tukang bangunan asal Dusun Kertoharjo, Desa Kintelan, Kecamatan Puri, itu tewas kesetrum saat memperbaiki atap rumah di Dusun Gambuhan, Desa Modongan, Kecamatan Sooko, kemarin (4/2) pagi. Korban terjatuh dari atap saat rangka baja ringan yang dibawanya menyenggol kabel listrik di sekitar lokasi.
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 08.30 itu berawal saat korban bersama tiga rekannya memperbaiki rumah milik Hari Peristianto. Saat itu Agus kebagian memperbaiki atap gudang rumah. Sejumlah material bangunan pun disiapkan korban. Berikut rangka baja ringan sepanjang 4 meter untuk dipasang di bagian atap
.
Namun, petaka bermula saat Agus menaikkan rangka baja ringan tersebut. Material bangunan tersebut menyenggol kabel listrik bertegangan tinggi di sekitar lokasi. Korban yang tersengat listrik sontak terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. ’’Waktu benerin atap itu rangka galvalumnya diangkat nyenggol kabel listrik tegangan tinggi. Kaget, langsung jatuh. Kemungkinan kepalanya dulu,’’ ungkap rekan korban, Toni.
Agus yang terjatuh mengalami pendarahan di bagian kepala. Nahas, seketika itu juga korban tewas. ’’Waktu saya liat sudah berdarah banyak. Kondisinya sudah meninggal,’’ sebutnya. Rekan kerja korban dan pemilik rumah pun lantas melaporkan insiden tersebut ke perangkat desa setempat untuk diteruskan ke kepolisian.
Petugas Polsek Sooko yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Reskrim Polsek Sooko Iptu Abdul Wahib menambahkan, hasil penelusuran petugas menunjukkan korban tewas akibat tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian.
’’Dugaan sementara korban meninggal karena terjatuh setelah tersengat listrik. Saat itu ujung rangka galvalum yang dinaikkan korban menyentuh kabel listrik tengangan tinggi,’’ terangnya. Oleh petugas, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk divisum. (vad/fen)
