SMK Negeri 1 Mojoanyar terbilang sebagai SMK negeri paling bungsu di Bumi Majapahit. Namun kalau berbicara prestasi, SMKN ini tidak kalah terdepan dibandingkan lembaga lainnya, baik prestasi akademik maupun nonakademik.
Sejauh ini, sekolah yang dinakhodai Hidayat, S.Pd itu meraup prestasi di berbagai kejuaraan nonakademik. Di antaranya, Juara 2 kejuaraan IPSI Cup 3, Juara 3 Whiz English Contest, Olimpiade Science National (OSN) Juara 2 National English And Science Olympic tingkat provinsi. ’’Bahkan di cabang olahraga yang terhitung baru di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Gate Ball, kami juga berhasil meraih juara,’’ ungkapnya. Yakni Juara 1 Beregu dan Juara 3 Triple. Hal ini telah mendapatkan apresiasi tersendiri dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten-Kota Mojokerto.

Di bidang akademik pun prestasinya juga tidak kalah moncer. Tahun lalu, sekolah ini berhasil merebut Juara 2 bidang lomba Chemistry dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Jawa Timur. Sedang tahun ini, SMK Negeri 1 Mojoanyar juga tengah mengirim perwakilan untuk mengikuti LKS di bidang yang sama. ’’Target kami tahun ini bisa merebut Juara 1 tingkat provinsi yang sedang dihelat di Jember sejak tanggal 23-26 Mei nanti,’’ paparnya.
Selain itu, lembaga tersebut kini juga tengah mengirim peserta LKS di bidang lomba Teknik Perancangan Model 3D, salah satu cabang lomba yang tidak banyak pesertanya tahun ini. Jargon SMK BMW (Bekerja, Melanjutkan kuliah, dan Wirausaha) juga telah dibuktikan oleh SMK Negeri 1 Mojoanyar.

Menyusul, puluhan siswa telah diterima bekerja sebelum wisuda (lulus) dan sukses diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP dan Jalur ketua OSIS. ’’Di samping itu, tidak sedikit pula siswa yang enggan bekerja di perusahaan, tetapi lebih memilih mengembangkan kompetensinya melalui wirausaha,’’ imbuh Hidayat.
Adapun, sebanyak 454 siswa kelas XII dari enam kompetensi keahlian telah dinyatakan lulus seratus persen tahun ini. Pihaknya berpesan agar para alumni harus bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi masing-masing. ’’Dan wajib ‘ain hukumnya, menjunjung tinggi dan menjaga nama baik sekolah kapanpun dan di manapun berada,’’ pesannya. (oce/fen/adv)