USIA dini merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan anak. Karena itu, lembaga pendidikan KB/TK Katolik Wijana Sejati berupaya membentuk karakter dan mengembangkan potensi anak sejak dini. Melalui pembiasaan perilaku serta keterampilan hidup setiap hari, maka diharapkan mampu membangun insani yang unggul,kasih,dan bermartabat.
Kepala KB/TK Katolik Wijana Sejati Kota Mojokerto Festravika Narliyati menuturkan, penanaman karakter unggul, kasih, dan bermartabat diterapkan mulai di bangku KB. Tak hanya itu, pembiasaan karakter juga berlanjut hingga peserta didik di jenjang TK. ”Dengan pembiasaan karakter sejak dini, anak-anak diharapkan dapat bertumbuh dan berkembang menjadi generasi yang betul-betul utuh jiwa dan raganya. Tidak hanya pintar saja, tetapi juga memiliki karakter baik,” tandasnya.
Dijelaskannya, core value atau nilai utama pada penanaman karakter unggul adalah dengan membiasakan peserta didik agar bisa mandiri. Selain itu, siswa juga dibekali pembiasaan-pembiasaan perilaku disiplin, kreatif, plural, hingga nasionalis. ”Kalau tidak dibiasakan sejak setiap harinya KB dan TK, maka anak akan sulit untuk tumbuh menjadi pribadi yang unggul,” ulas dia.
Tak cukup dengan unggul, KB/TK Katolik Wijana Sejati juga membangun karakter kasih. Narliyati menyebut, sikap saling menghargai, memiliki rasa peduli, jujur, rendah hati, hingga cinta lingkungan dipupuk dalam diri anak didik. ”Seperti sikap sayang teman juga kami ajarkan sejak dini. Walau berbeda agama, anak-anak kami beri pemahaman bahwa semua merupakan saudara karena sama-sama ciptaan Tuhan,” tuturnya.
Di samping itu, para pendidik dan tenaga pendidikan TK/KB Katolik Wijana Sejati juga harus menjadi teladan dalam menerapkan kasih. Salah satunya dengan memberikan pelayanan pendidikan yang sama kepada anak didik tanpa memandang latar belakang agama maupun tingkat ekonomi. ”Kami juga melayani anak yang tidak mampu dan kami layani semua dengan sama,” papar Narliyati.
Melalui penanaman karakter dan pembiasaan perilaku sehari-hari, maka diharapkan anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang bermartabat. Yakni anak yang memiliki kemampuan mengambil keputusan, visioner, berintegritas, berhati nurani serta beriman dan percaya diri. (ram/ron)