MENGENALKAN dunia pertanian memang sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Salah satunya, melalui pengenalan dan mengajarkan anak-anak usia sekolah mencintai dunia pertanian dalam bentuk agroeduwisata.
Kemarin (14/2), Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari mendapatkan kunjungan dari SDN Wates 6. Belasan siswa tersebut berkunjung ke lahan perkebunan untuk melakukan agroeduwisata. Diketahui, ini menjadi kali pertama kunjungan dari anak-anak usia dini secara langsung memahami secara langsung cara bercocok tanam.
’’Mereka dijelaskan media tanam, cara menanam, serta cara panen secara langsung. Ini bertujuan memberi edukasi mereka pentingnya kegiatan bercocok tanam untuk menjaga kelestarian lingkungan,’’ ujar Ketua KWT Cempaka Dewi Kristanti.
Dewi mengungkapkan dalam kegiatan agroeduwisata ini, anak-anak dikenalkan aneka sayur-mayur, edukasi menanam sayur hingga panen terung dan kangkung. ’’Dalam kegiatan ini, anak-anak dikenalkan dunia pertanian. Setidaknya, mereka senang dan betah dengan main tanah, bercocok tanam dan menikmati hasil panen,’’ ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan, KWT Cempaka memang dibangun tak sekadar untuk bercocok tanam ibu-ibu sekitar. Namun, juga agar bisa digunakan atau dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas, tak terkecuali pada bidang pendidikan. ’’Pastinya kami terbuka untuk siapa pun, yang mau belajar di KWT Cempaka. Kita sama-sama belajar, kembangkan dunia pertanian Kota Mojokerto salah satunya melalui upaya agroeduwisata seperti ini,’’ tandasnya.
Selain dikenalkan dengan dunia pertanian, anak-anak juga diajak menikmati beragam olahan kuliner yang dibuat dari sayur hasil panen KWT Cempaka. Di antaranya, selai tomat, stik bayam, sirup tomat, dan dodol tomat. (oce/fen)