WARGA SMP Taruna Nusa Harapan (TNH) Kota Mojokerto punya cara unik berpartisipasi menyemarakkan Hari Pahlawan. Salah satunya melalui pertunjukan kolaborasi drama kolosal antara guru dan siswa.
Peringatan Hari Pahlawan di SMP TNH ini disambut dengan penuh antusias warga sekolah. Maklum, saat ini, pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka penuh. Lewat kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat mempraktikkan langsung dalam penguatan karakter nasionalisme. Sehingga, profil Pelajar Pancasila segera benar-benar dapat melekat pada setiap individu.
’’Pertunjukan kolaborasi drama kolosal ini merupakan salah satu wadah bagi guru dan siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam seni peran,’’ tutur Wakasek Bidang Kesiswaan SMP TNH Kota Mojokerto Jaka Purnama.
Selain menumbuhkan rasa nasionalisme, momen ini juga dijadikan kesempatan untuk berkarya melalui wadah literasi. Drama kolosal yang dimainkan warga sekolah merupakan naskah drama besutan Cahyo Pamungkas dan Kumbini Kundhaliniwati, pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SMP TNH Kota Mojokerto.
Adapun, naskah tersebut berjudul Pertempuran Sepuluh November Surabaya. ’’Kegiatan semacam ini bagus diselenggarakan secara rutin. Semangat kolaborasi antara guru dan siswa harus selalu digelorakan,’’ tambah Wakasek Bidang Kurikulum SMP TNH Kota Mojokerto Blasius Paimun.
Dikatakannya, drama kolosal ini juga ditayangkan di channel Youtube SMP TNH agar bisa menjadi bahan pembelajaran ke depannya. Sementara itu, Kepala SMP TNH, Dra. B.S. Soelistyowati Udhayani menyatakan, pihaknya bangga terhadap keberhasilan pementasan drama kolosal ini. ’’Dengan pementasan ini, sekolah berharap bisa menguatkan nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme kepada para siswa dengan aksi nyata. Tidak harus melulu melalui pelajaran di dalam kelas,’’ lontarnya. (oce/fen)