28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Siswa Terpaksa Diungsikan, Gedung SDN Sumberwuluh Rusak Parah

DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kerusakan infrastruktur pelayanan dasar bidang pendidikan mengakibatkan terganggunya aktivitas kegiatan belajar mengajar. Itu seperti terjadi di SD Negeri Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Puluhan terpaksa ngungsi belajar di perpustakaan lantaran sebagian besar ruang kelas mengalami kerusakan.

Kepala SDN Sumberwuluh Lilik Budiastutik mengatakan, mulai kemarin (1/9), sebanyak 42 siswa kelas V belajar di perpustakaan karena ruang kelas mereka dalam masa perbaikan. Ruang kelas mereka diperbaiki karena mengalami kerusakan pada bagian plafon dan kusen jendelanya. ’’Mulai hari ini (kemarin) belajarnya di perpustakaan, besok pindah di musala yang lebih luas. Sementara ngungsi dulu sampai ruang kelasnya selesai direnovasi,’’ ujarnya.

Lilik mengatakan, semua ruang kelas di SDN Sumberwuluh sudah mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian plafon. Sehingga, seluruh kelas memiliki plafon berlubang di bagian atapnya. ’’Semua kondisi plafonnya berlubang, kalau hujan kadang juga bocor. Ini bangunan lama memang. Makanya kita perbaiki seadanya dulu pakai dana BOS,’’ ucapnya.

Selain ruang kelas yang rusak, berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto, ada satu bangunan yang diberi tali pembatas. Gedung tersebut terdiri dari empat ruang. Tiga di antaranya tidak bisa digunakan sama sekali. Sebab, bagian atapnya sudah jebol dan sebagian hampir runtuh. ’’Tiga ruangan itu ada ruang kepsek, guru dan ruang kelas VI. Yang satu masih dipakai sampai sekarang, untuk dapur, UKS, sekaligus penyimpanan alat olahraga. Karena memang kita kekurangan kelas,’’ tutur dia.

Baca Juga :  Pembangunan RTH Rp 20 Miliar Molor, Hanya Tiga Desa yang Ajukan Pencairan

Kerusakan bangunan tersebut, lanjut Lilik, sudah terjadi dua tahun lalu. Bahkan, bangunan tersebut baru tidak difungsikan Februari lalu. Karena kondisinya yang semakin mengkhawatirkan. ’’Saya dulu pas dipindah ke sini, itu masih dipakai. Kondisinya sudah mengkhawatirkan begitu, ya langsung saya tutup bangunannya, dan dialihkan ke ruangan lain. Makanya, sekarang ruang kelasnya kurang,’’ bebernya.

Kini, ruang kepsek dialihkan ke ruang kelas III, sedangkan ruang guru dipindah ke ruang ekstrakurikuler. Sementara, ruang kelas VI, kini memanfaatkan ruang UKS. Karena kekurangan tempat. ’’Kita sudah ajukan proposal rehab dan sudah disurvei dinas juga. Katanya masuk usulan tahun depan. Ya semoga saja segera terealisasikan,’’ terangnya.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sekolah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto Adi Mahendarto mengatakan, SDN Sumberwuluh juga sudah dilakukan survei untuk rencana perbaikan. Sekolah tersebut tidak masuk dalam prioritas pembangunan tahun ini lantaran keterbatasan anggaran yang dikucurkan untuk rehab sekolah. ’’Kita juga lihat tingkat kegawatdaruratan dari kerusakan itu. Sehingga, sekolah ini (SDN Sumberwuluh) masuk dalam usulan tahun depan, dan untuk realisasinya ya tunggu nanti saat perencanaan,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  94 Ijazah Lulusan STIT Raden Wijaya Kota Mojokerto Bakal Ditarik

Lebih lanjut, Adi menuturkan, selain SDN Sumberwuluh dan Lakardowo, pihaknya kini tengah menginventarisir dan menyurvei sekolah di kabupaten yang mengalami kerusakan. Kurang lebih, sudah ada 90 lebih sekolah yang disurvei dan mengalami kerusakan pada gedungnya. ’’Memang masih banyak, makanya ini kita survei terus tiap hari. Sekaligus kita lihat tingkat kerusakannya kategori ringan, sedang atau berat. Yang berat tentunya nanti diusulkan prioritas tahun depan,’’ pungkasnya. (oce/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/