MOJOKERTO – Langkah cabor catur Kabupaten Mojokerto dalam merealisasikan target lolos ke babak utama Porprov Jatim 2019 tak lagi setengah-setengah.
Setelah menggelar program latihan rutin sejak pekan lalu, delapan pecatur yang terpilih terus digembleng dengan materi latihan yang tak ringan. Bahkan, mereka diminta terus berlatih secara mandiri di luar jadwal latihan yang diprogramkan.
Upaya ini sekaligus untuk mengasah skill pecatur menuju persiapan menghadapi Kejurprov Junior Jatim yang akan berlangsung Juni mendatang.
Ketua Umum Pengkab Percasi Mojokerto Winarno tak mengelak atas instruksi itu. Di mana, masa persiapan yang kurang satu setengah bulan ke depan memaksa pecatur harus mampu memaksimalkan performanya apa pun situasinya.
Upaya ini tak lepas dari persaingan ketat yang akan dijalani para pecatur saat menjalani kualifikasi atau pra-porprov yang akan berlangsung 13 sampai 16 Maret mendatang. ’’Kalau ada waktu senggang, kami minta anak-anak untuk latihan sendiri di rumah. Karena untuk menambah feeling dan memperkuat cara bermain,’’ tuturnya.
Sebelumnya, Percasi juga telah mengaktifkan program latihan kepada puluhan pecatur binaan untuk menjalani latihan rutin. Yakni, tiga kali dalam seminggu dengan pendampingan khusus dari tim pemantau Percasi. Bahkan, akhir pekan lalu Percasi juga telah mendatangkan Hari Darminto, pelatih tim PON Jatim.
Kedatangannya ini sekaligus untuk menambah motivasi atlet agar semangat berlatih demi merealisasikan target yang dibebankan. ’’Mulai pekan kemarin, program latihan sudah mulai berjalan. Atlet tinggal menyesuaikan diri dengan materi yang diberikan,’’ tambahnya.
Di pra-porprov nanti, Percasi hanya akan menurunkan delapan pecatur saja. Mereka akan turun di nomor beregu putra dan putri, dengan masing-masing regu berisi empat pecatur. Upaya itu setelah melihat peluang lolos ke babak utama dari persaingan antardaerah se-Jatim.