KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Ditunjuk sebagai salah satu venue Liga 3 regional Jatim, kelayakan Stadion Gajah Mada Mojosari masih dipertanyakan. Sejumlah fasilitas utama dalam mendukung pertandingan selevel Jawa Timur diketahui belum sepenuhnya lengkap.
Bahkan terlihat rusak parah dan butuh perbaikan secepatnya. Kondisi ini yang menuntut panitia pelaksana (panpel) dari AC Majapahit bekerja ekstrakeras dalam melengkapi fasilitas stadion di sisa waktu kurang sepekan jelang kickoff babak penyisihan grup F dibunyikan.
Informasi yang dihimpun Sport Mojok, setidaknya ada lima titik atau fasilitas utama stadion yang butuh sentuhan perbaikan. Yang paling parah adalah kondisi bench pemain yang terlihat rusak parah. Bahkan, kursi dan atap bench hilang entah ke mana. Lalu juga kondisi lapangan yang kurang terawat. Rumput tinggi, bergelombang, hingga menutupi garis lapangan dinilai menjadi faktor utama pertandingan urung digelar.
’’Ya yang krusial adalah kondisi lapangan dan bench pemain. Karena keduanya adalah perangkat utama pertandingan,’’ terang Ketua Panpel dari AC Majapahit, Alfiyah Berliyana kemarin.
Tak hanya itu, fasilitas krusial yang perlu ditambah adalah ruangan medis khusus medical check up pemain dalam mengantisipasi Covid-19. Saat ini, ruangan tersebut wajib disediakan lantaran menjadi syarat utama sebelum menjalani pertandingan.
’’Regulasi terkait protokol kesehatan (prokes) memang ketat. Semua pemain diwajibkan swab pukul 09.00 sebelum mereka bermain di sore hari. Jadi nanti ada tempat tersendiri antara swab dan ruangan medis,’’ tegasnya.
Lalu juga beberapa bagian atap tribun dan papan skor yang sudah usang dan terkelupas. Sehingga butuh perbaikan kembali agar tidak membahayakan penonton atau perangkat pertandingan lainnya.
Meski demikian, Alfiyah optimistis sejumlah kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki dan dilengkapi secepatnya. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan Disparpora Kabupaten Mojokerto sebagai pengelola stadion dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga saat babak penyisihan diputar mulai 3 November nanti, semua fasilitas sudah bisa digunakan sebagaimana mestinya.
’’Kami sudah komunikasi dengan disparpora dan juga Pemkab Mojokerto untuk melengkapi fasilitas serta administrasi yang harus disertakan dalam menggelar pertandingan,’’ pungkasnya.
Seperti diketahui, Asprov PSSI Jatim menunjuk Stadion Gajah Mada Mojosari dan tim AC Majapahit sebagai venue dan panpel babak penyisihan grup F. Setidaknya, akan ada 10 laga yang akan dijalani lima tim demi merebut tiket lolos ke babak 16 besar. Mereka adalah tuan rumah AC Majapahit, Mojosari Putra, Naga Emas Asri, Bumi Wali FC dan Ngawi FC. (far/abi)