26.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Simbol Wafatnya Siddharta Gautama

Buddha Tidur menjadi salah ikon keberagaman di Kabupaten Mojokerto. Patung ini tercatat sebagai patung terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah patung Buddha di Thailand dan Nepal. 

Buddha Tidur  terletak di dalam Maha Vihara Mojopahit yang ada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan dan tak jauh dari gedung Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Patung berbahan kuningan tersebut dibangun untuk mengenang wafatnya Siddharta Gautama. Ia merupakan guru spiritual dari wilayah Timur laut India yang juga dipercaya sebagai pendiri agama Buddha.

Patung ini dibangun menghadap selatan juga merupakan kiblat bagi pemeluk agama Buddha. Dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter, posisi patung sebenarnya bukanlah tidur. Melainkan posisi saat Siddharta Gautama wafat.

Baca Juga :  Tumbuhkan Kependulian Dengan Permainan Tradisional

Lokasi patung yang berada di atas kolam air melambangkan abu Siddharta Gautama yang dilarung ke laut. Di sekeliling bagian bawah patung, juga terdapat relief yang menceritakan tentang keagamaan Buddha.

Awalnya, Maha Vihara hanya dibuka untuk kegiatan ibadah umat Buddha. Lambat laun, dikarenakan banyaknya pengunjung yang tertarik melihatnya, patung ini akhirnya dibuka untuk umum mulai tahun 2012.

Harga tiket untuk masuk ke tempat wisata ini juga terbilang murah dan terjangkau yakni Rp 5.000 untuk dewasa & Rp 3.000 untuk anak-anak serta berlaku sama setiap hari. Objek wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Kawasan Maha Wihara hanya ditutup untuk umum jika ada acara keagamaan umat Buddha.

Baca Juga :  Batik Surya Majapahit Go Internasional, Kamboja pun Kepincut

Kemegahan patung Buddha Tidur tentu saja menjadi sajian utama di Maha Vihara. Namun ada juga daya tarik serta beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung. Di antaranya berfoto di area taman yang ditata dengan indah di sekitar patung.

Selain itu, terdapat miniatur candi borobudur dan beragam patung dari tokoh dalam cerita Buddha. Di bagian dinding belakang bangunan utama Maha Vihara terdapat juga berbagai relief yang mengisahkan bagaimana Buddha mengamalkan ajarannya. Pengunjung juga dapat memperoleh cindera mata khas Maha Vihara Mojokerto berupa berbagai macam patung Buddha dalam ukuran kecil. Ada juga kalung, gelang yang terbuat dari batu giok dan lain-lain. (dwi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/