KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Saat ini nongkrong di kafe seolah menjadi gaya hidup anak muda. Kafe yang memiliki interior dan konsep unik menjadi incaran bagi remaja yang gemar mencari spot foto. ATG Kave menawarkan konsep dengan suasana pantai lengkap dengan hamparan pasir putihnya.
Pengelola ATG Kave Evilla Mita Sari mengatakan konsep pantai yang diusung kafe di Jalan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan ini terinspirasi pantai di Bali. Sehingga, suasananya bakal menghibur para pengunjung untuk melepas penat. Selain suasana, pengunjung juga dimanjakan interior khas tropis. ’’Meja dan kursi yang dibuat dengan kayu dan rotan membuat suasana seperti makan di pinggir pantai. Tempat outdoor pengunjung dapat menikmati makanan dengan lantai yang berupa pasir,’’ ucapnya. Kafe ini juga menyediakan ruangan indoor yang dihiasi dengan ornamen koral untuk menghidupkan suasana pantai.
Selain menyuguhkan nuansa pantai, ATG Kave menyediakan berbagai minuman, camilan hingga makanan. Bahkan, menunya juga sangat akrab dan pas dengan konsep pantai. Kafe yang buka mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00 malam ini memiliki harga yang beragam dan bersahabat dengan kantong. Mulai dari Rp 10 ribu sampai 20 ribu. ’’Kita menyuguhkan menu dari jenis main course hingga squash. Bahkan beberapa bahan minuman didatangkan dari Bali langsung,’’ ungkap Mita.
Lanjutnya, ATG Kave memiliki beberapa menu andalan yang sering dicari banyak pengunjung. Seperti main course, ada Sate Taichan. Berupa paduan sate ayam polos dengan cocolan sambal rawit super pedas sekaligus perasan jeruk nipis. Sedangkan snack favorit pengunjug yakni Chicken Mentai. ’’Kalau Chicken Mentai ini seperti sushi yang dibalut nori. Namun, tidak digulung. Melainkan, dikemas dalam bentuk cup aluminium persegi panjang ukurang sedang,’’ sebut dia.
Mita menuturkan kesan tropis di pantai semakin terasa saat pengunjung memesan minuman yang disajikan dalam menu ATG Kave. Dia membeberkan ada dua jenis minuman yang menjadi best seller. Di antaranya, Red Velvet Milk dan Peach Squash. ’’Karena rasanya segar dan paling cocok dengan suasana pantai ala tropis. Semua bahannya datang dari Bali langsung. Semua gula yang dipakai untuk minuman kami dari gula cair kecuali untuk kopi,’’ jelasnya. (oce/fen)
