KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Upaya meresmikan pickleball sebagai cabor baru di Kabupaten Mojokerto, terus digeber. Kali ini, kompetisi internal digelar klub CS Pro selama sebulan penuh. Terhitung mulai Agustus hingga Minggu (26/9) di lapangan Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari. Selain untuk memaksimalkan potensi atlet, kejuaraan ini sekaligus untuk memenuhi persyaratan pengesahan pickleball sebagai cabor terukur di bumi majapahit.
’’Pesertanya adalah atlet segala umur yang sudah menjalani pembinaan setahun terakhir,’’ Terang koordinator klub CS Pro, Agus Sugianto kemarin.
Agus tak menampik, kompetisi atau kejuaraan menjadi ajang yang wajib dilaksanakan setiap tahun. Khususnya di internal klub sebagai upaya untuk mengukur sekaligus memantau kemampuan atlet.
Sehingga, bisa diketahui, sejauh mana pembinaan yang sudah dilaksanakan masing-masing klub sebagai basis utama pembinaan atlet. ’’Kebetulan di Mojokerto, baru klub CS Pro yang memulai adanya kompetisi internal. Untuk klub lain, mungkin masih persiapan,’’ tambahnya.
Upaya tersebut juga selaras dengan syarat pendirian pickleball sebagai cabor baru terukur ke KONI. Di mana, atlet bisa diakui dan dipertandingkan di ajang resmi, jika kepengurusannya sudah terbentuk dan disahkan.
Kompetisi internal menjadi salah satu syarat utama pendirian dan pengesahan pengurus kabupaten Indonesia Pickleball Federation (IPF) Mojokerto. ’’Untuk kepengurusan, sudah terbentuk. Cuma untuk masuk menjadi bagian cabor di KONI, Pengkab IPF harus bisa menggelar kejuaraan sebagai syarat utama,’’ tuturnya.
Dalam kompetisi internal kemarin, diikuti 16 tim putra dengan satu tim diisi dua atlet atau total sebanyak 32 atlet. Di Liga internal perdana, CS Pro hanya mempertandingkan satu nomor. Yakni ganda putra. Tahun depan, liga internal diwacanakan bisa digeber kembali dengan jumlah atlet dan nomor yang dipertandingkan lebih banyak.