KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dominasi 12 pecatur andalan selama dua kali sparing belum cukup memuaskan Pengkab Percasi Mojokerto. Bahkan, Pengkab Percasi masih akan menambah intensitas sparing ke beberapa daerah untuk menguji kualitas sekaligus mental pecaturnya. Sehingga saat turun di Porprov tahun depan, mereka bisa tampil efektif hingga bisa merebut medali.
’’Kami tambah intensitasnya, mungkin bisa seminggu sekali baik di dalam maupun luar Mojokerto,’’ ungkap Ketua Umum Pengkab Percasi Mojokerto, Winarno kemarin. Winarno mengakui, permainan anak asuhnya memang kian meningkat pesat. Khususnya selama enam bulan terakhir atau setelah lebaran beberapa bulan lalu. Peningkatan itu diakui Winarno tak lepas dari padatnya latihan dan pertandingan, khususnya sirkuit yang digelar sebulan sekali.
Ajang tersebut cukup berefek pada mental atlet yang kian kuat, sehingga mampu mengalahkan lawan-lawannya yang berjarak usia sangat jauh. Meski begitu, Winarno mengaku hal itu belum bisa menjadi ukuran. Sebab, persaingan di Porprov nanti berbeda dengan sirkuit yang diikuti pecatur dari segala usia. Artinya, secara kompetensi dan pembinaan berbeda satu sama lain. Sehingga butuh persamaan lewat pertandingan yang sudah disesuaikan dengan nomor dan kelasnya.
Nah, pertandingan itu hanya bisa diperjuangkan lewat sparing bersama antarpecatur daerah. Dengan begitu, kualitas mereka bisa diukur selama pertarungan. ’’Kami akan pilih daerah mana saja yang siap menggelar pertandingan bersama. kemarin sudah dengan empat daerah, yaitu Tulungagung, Trenggalek, dan Kediri,’’ tegasnya. Sebelumnya, sparing bersama empat daerah Oktober lalu membuahkan sejumlah prestasi.
Khususnya di kelas beregu putri dan campuran nomor catur kilat yang mampu dominan hingga sukses merebut juara pertama. Meski hanya bersifat sparing, namun hasil tersebut sudah cukup mengukuhkan pecatur yang turun di dua kelas tersebut sebagai andalan di Porprov tahun depan. ’’Atlet kami juara pertama di kelas mix catur kilat dan beregu putri. Untuk nomor catur cepat kelas campuran dan beregu putri, juga sama-sama juara dua,’’ pungkasnya. (far/fen)