KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto masih ogah menyikapi koalisi partainya dengan PDI Perjuangan di pilkada nanti. fungsionaris partai ini kompak tutup mulut.
Di antaranya Ketua PKB Ayni Zuroh dan sekretarisnya, M. Irsyad. Keduanya tak kunjung merespons sejak tiga hari terakhir. ’’Belum waktunya untuk di-publish,’’ kata salah satu pengurus harian di partai berlambang bola dunia ini.
Menurutnya, PKB baru secara resmi mengumumkan pencalonan bapaslon yang akan diusun di pilkada setelah partainya mengeluarkan selembar rekomendasi. ’’Sekarang kan belum. Jadi, nunggu kepastian. Khawatirnya peta berubah,’’ jelas dia.
Ketua tim penjaringan Bacabup-Bacawabup DPC PKB Kabupaten Mojokerto Amiruddin, menegaskan, Titik Masudah telah masuk dalam penjaringan di parpolnya, akhir Februari lalu. Sehingga, jika Titik terpilih dalam penjaringan, tak menyalahi prosedur di internal PKB.
Amiruddin menambahkan, tugas tim penjaringan sudah tuntas. Yakni, menjaring para kandidat dan melakukan seleksi administrasi. ’’Setelah itu, sudah menjadi wewenang pengurus DPC. Silakan konfirmasi ke Bu Ketua,’’ terangnya.
Sementara itu, majunya Titik menjadi pendamping incumbent Pungkasiadi di pilkada nanti, kian kentara. Selain telah melakukan pertemuan dengan para petinggi PKB dan PBNU, Titik juga telah rajin melakukan safari politik di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Di antaranya, dengan KH Chusaini Ilyas dan sederet tokoh lainnya. ’’Kalau itu, sudah. Sudah banyak yang dilakukan,’’ pungkas Amir. Selain itu, Titik Masudah juga telah melakukan berbagai aksi sosial di sejumlah wilayah. Semisal dengan membagikan sembako ke kalangan warga yang membutuhkan.
Terpisah, petahana Pungkasiadi menjelaskan, perkawinan PDI Perjuangan dan PKB di level bawah dipastikan sudah tuntas. Kini, bapaslon hanya menunggu keputusan dari pengurus di DPP. ’’Kalau dari bawah, sudah selesai semua. Sekarang hanya tinggal menunggu DPP. Komunikasinya tinggal di level pusat saja,’’ katanya, kemarin.
Menurut Pung, langkah menggandeng parpol untuk maju di pilkada nanti, tak hanya dilakukan ke PKB. Namun, parpol lain juga tengah diincarnya. Semisal, Golkar dan PPP. Komunikasi dengan kedua parpol ini pun masih dilakukan. ’’Masih komunikasi dengan yang lain. Semoga saja,’’ ujarnya.
Perlu diketahui, incumbent Pungkasiadi mendadak membuat kejutan. Ia melakukan bongkar pasang bacawabup. Dari semula menggandeg bos travel Jauharoh Said, kini beralih ke adik kandung Kemenaker Ida Fauziyah, Titik Masudah. Dengan perkawinan ini, maka kedua parpol ini berpotensi besar melakukan koalisi. (abi)
