MOJOKERTO – Di Kota Mojokerto, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng sejumlah ormas keagamaan. Digelar di Hotel Raden Wijaya, acara ini diharapkan mampu berperan aktif dalam proses pengawasan selama tahapan pemilu berlangsung.
Hal itu ditegaskan Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil Abshor kepada Jawa Pos Radar Mojokerto, kemarin. ’’Kita MoU ini dilandasi beberapa faktor. Mulai dari ajakan agar menjadi bagian dari pengawas pemilu hingga ikut mencegah,’’ katanya.
Di depan ratusan anggota ormas yang hadir, Ulil menerangkan, ormas yang memiliki jaringan langsung ke masyarakat, mampu berperan aktif dalam rangka pencegahan pelanggaran. ’’Setiap ada indikasi pelanggaran, hendaknya segera dicegah. Jangan sampai terjadi pelanggaran,’’ tambah dia.
Dengan menggandeng ormas antaragama, kata Ulil, akan berdampak sangat luas terhadap penyebaran berita bohong yang kerap muncul di tengah perhelatan pemilu. Masyarakat akan waspada dan lebih selektif dalam menelaah kabar yang diterima.