KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Meski masa persiapan kurang tujuh bulan lagi, persaingan sengit menuju gelanggang Porprov VIII tahun depan sudah bisa dirasakan cabor gulat Kabupaten Mojokerto. Bahkan, 8 pegulat sudah memastikan diri lolos ke babak utama ajang olahraga multievent tingkat provinsi itu.
Itu setelah berhasil merebut sekeping medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu di Praporprov yang berlangsung di Tuban akhir pekan kemarin. Delapan atlet itu adalah Awan Naraya Hartoyo yang sukses merebut emas di nomor 45 kilogram (kg) gaya bebas putra.
Lalu Putri Ananta, Rajnikanyaka Syifa, dan Ahmada Wisnu Prakoso yang masing-masing merebut perak di nomor 50 kg dan 53 kg gaya bebas baik putra/putri. Termasuk Muhammad Sayrozi, Mochamad Nashor, Ahmad Shodiq, dan Yaska Rahman yang juga turut merebut medali perunggu di nomor 48 kg, 52 kg, 65 kg, dan 86 kg gaya bebas putra.
Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mampu menempati posisi tiga besar setelah melewati 5 hingga 6 kali pertandingan. ’’Di pra porprov kemarin kami membawa 12 atlet dan mendapat medali ada 8 atlet. Yang tiga gugur di perempat final dan babak penyisihan,’’ terang Wakil Sekretaris Pengkab PGSI Mojokerto, Abdul Karim kemarin. Karim tak memungkiri, upaya meloloskan seluruh atlet yang turun ke babak utama Porprov memang belum terwujud.
Akan tetapi, jumlah 8 pegulat yang dipastikan lolos juga dianggap bukan prestasi yang dianggap remeh. Bahkan, Karim mengaku jika kekuatan dan kualitas skill anak asuhnya semakin hari semakin meningkat pesat. Dan hasil itu tak dipungkiri bisa menjadi modal besar Pengkab PGSI maupun KONI Kabupaten Mojokerto untuk bisa merebut medali di Porprov tahun depan. Dengan catatan mereka bisa meningkatkan kembali performanya di sisa waktu persiapan kurang dari tujuh bulan kedepan.
’’Tetap kita tak boleh gegabah, karena kabupaten/kota lain juga berlatih lebih keras. Anak-anak pun juga harus demikian, bekerja lebih keras lagi dan berupaya meningkatakan peluang medali lebih baik di Porprov mendatang,’’ pungkasnya. (far/fen)
