SEMENTARA itu, DLH Kota Mojokerto bakal menjadikan program kali bersih yang dilaksanakan dengan berbagai instansi akan dijadikan sebagai kegiatan rutin. Mengingat, Kota Onde-Onde menjadi daerah yang banyak dikelilingi sungai.
Plt Kepala DLH Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, menjaga kebersihan sungai menjadi bagian penting yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Karena itu, program kali bersih akan terus digulirkan secara rutin di sejumlah aliran sungai yang melintasi Kota Mojokerto. ”Program kali bersih akan kami laksanakan rutin dua bulan sekali,” terangnya.
Menurutnya, aksi bersih-bersih sungai serentak akan kembali dilaksanakan pada pekan kedua bulan April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember. Sehingga, dalam setahun akan ada enam titik sungai yang menjadi sasaran pembersihan.
Melalui kegiatan rutin tersebut, harap Amin, akan mampu menjaga aliran sungai tetap bersih, lancar, dan bebas dari banjir. ”Kalau kalinya bersih, potensi banjir tentu bisa terkurangi. Sehingga masyarakat juga bisa turut menikmati kelestarian sungai,” imbuh dia.
Tak menutup kemungkinan, kolaborasi juga akan diperluas dengan menggandeng elemen masyarakat lainnya. Baik dari komunitas pencinta alam maupun warga yang peduli sampah. Terutama dari kelompok peserta didik karena menjadi bagian dari edukasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. ”Selain mengedepankan kolaborasi, program bersih kali juga bisa menjadi bentuk edukasi bagi anak-anak sebagai generasi penerus nanti,” pungkas Amin. (ram/ron)
