Pemerintah terus melonggarkan berbagai aktivitas warga. Tentunya, dengan tetap memakai alat pelindung diri (APD). Seperti masker.
Namun, belakangan, muncul perisai wajah atau face shield. Selain mampu menambah safety penyebaran dan penularan virus, face shield juga murah meriah dan mudah diperoleh.
PANDEMI Covid-19 telah mampu mengubah kebiasaan masyarakat. Kini, mencuci tangan dan penggunaan masker sudah menjadi aktivitas yang wajar. Terbaru, tak jarang terlihat penggunaan perisai wajah atau face shield.
Masker masih belum mampu melindungi area mata. Padahal, mata bisa menjadi salah satu jalur masuknya virus ke dalam tubuh. Sedangkan, face shield dianggap banyak kalangan mampu menjadi tambahan proteksi. ’’Lebih aman dipakai. Tapi, belum sempurna,’’ ungkap Bagus Setiawan, 29.
Warga Trowulan yang bekerja sebagai di perusahaan asuransi kesehatan ini menambahkan, penggunaan face shield dianggap sangat efektif dalam memproteksi diri dari paparan virus membahayakan tersebut.
Namun, tak semua aktivitas bisa nyaman menggunakan face shield. Seperti saat bekerja di depan komputer. ’’Karena barang yang tidak seharusnya untuk pelindung mata dan kita pakai, maka pandangan tidak sempurna,’’ jelas dia.
Dengan menggunakan face shield, pandangan terasa lebih kabur. Sehingga ia pun terpaksa melepasnya dan hanya menggunakan masker. Diterangkan Bagus, masker dapat memblokir partikel droplet (cipratan cairan dari saluran pernapasan), yang mengandung kuman termasuk virus korona.
’’Saat seseorang bicara, bernapas, batuk, dan pilek, masker juga bisa menutup rapat semua bagian samping dan bawah area wajah untuk memberikan perlindungan mulut serta hidung dari kuman,’’ pungkasnya.
