27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Habiskan Waktu Bersama Keluarga

HAMPIR setahun, pandemi tak kunjung berujung. Tak sedikit yang membatalkan berbagai agenda liburan bersama. Mereka tetap bertahan di rumah karena sulit mengakses berbagai objek wisata. Lalu, bagaimana caranya agar tetap happy saat di rumah saja?

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk menjaga kebahagiaan. Di antaranya, menemani pasangan merawat tanaman, hingga bersepeda bersama putra-putri tercinta.

Pengalaman ini pula yang dirasakan Dwi Wahyono. Pegawai salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) di Kabupaten Mojokerto ini memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Ia jarang sekali memiliki waktu panjang bersama keluarganya. Apalagi liburan ke luar kota di masa virus korona yang merebak.

Tidak heran, jika saat hari libur, menjadi kesempatannya mengisi hari bersama keluarga. ”Hari libur seperti ini (kemarin, Red) justru jadi kesempatan untuk kumpul bersama keluarga dan banyak hal yang bisa dilakukan,” ungkap pria 37 tahun tersebut.

Baginya, liburan terbaik di masa pandemi adalah menemani istri merawat tanaman di kebun belakang rumah. Baginya pula, tak ada tamasya yang lebih asyik dibandingkan bersepeda bersama dan mendengarkan curhatan dari ketiga buah hatinya. Karena, tanggal merah menjadi kesempatan menebus hari-harinya yang tersita deadline pekerjaan.

”Memang ada kejenuhan juga. Terutama anak-anak. Tapi, kita juga memberitahu mereka juga kalau sekarang belum bisa banyak keluar rumah. Kumpul-kumpul di tempat wisata karena masih korona. Bukan dengan melarang, tapi ini sebagai edukasi juga kalau (di masa) pandemi ini butuh kedisiplinan kita juga,” terang pria berkaca mata tersebut.

Di Jalan Riyanto, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu ia tinggal bersama istri dan ketiga buah hatinya. Mereka punya kebun pribadi yang ditanami beragam jenis tanaman. Seperti sayur-sayuran, lombok, bahkan ketela.

Baca Juga :  Terjunkan 10 Peselam Junior

Selain itu, istrinya juga senang merawat tanaman bunga. Istri Dwi yang berprofesi sebagai guru seni tari tak kalah sibuk darinya. ”Dan kalau libur saya menemani nyonya (istrinya) menyiram tanaman atau menyulami mawar,” ungkapnya.

Baginya, liburan terbaik di masa pandemi adalah menghabiskan momen bersama keluarga. ”Karena kita bisa banyak sharing dan cerita-cerita. Seperti, ketika anakku yang kelas dua sekolah dasar dapat juara lomba dan lainnya,” pungkasnya.

Hiburan Virtual Bisa Jadi Pilihan

SEJAK pandemi, aktivitas masyarakat menjadi semakin terbatas. Pembatasan kegiatan masyarakat itu juga menyasar ke aspek hiburan. Padahal, hal tersebut dinilai sebagai kebutuhan yang cukup vital bagi masyarakat. Lantas, apa saja hiburan alternatif apa saja yang bisa dinikmati tanpa melanggar protokol kesehatan (prokes)?

Masa pandemi Covid-19 kali ini menuntut masyarakat agar lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Oleh karenanya, masyarakat dituntut bisa beradaptasi di tengah era tatanan baru. Tak terkecuali untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan rekreasi.

Salah satunya seperti yang dilakukan Mujiono, 39, warga Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo dan keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan rekreasi, mereka lebih memanfaat aplikasi yang ada di gadgetnya. Mulai untuk sekedar menonton video, film, hingga bernyanyi. ”Sekarang ya hiburannya lebih ke virtual begini. Biasanya ya pakai smule, Bigo, Youtube. Buat seru-seruan aja,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hiburan virtual tersebut dia telah berlanggan wifi bulanan. Mujiono dan keluarganya kerap mengakses sejumlah aplikasi yang dipasang di smartphonenya itu untuk melepaskan penat bersama.

Baca Juga :  Samsung Galaxy S21+ 5G Bikin Harimu Makin Ekspresif

Namun demikian, saat kedua anaknya mengakses sejumlah aplikasi tersebut, dia tetap mendampingi dan mengarahkan. ”Sehari-hari hiburannya ya itu. Jadi ya sering, gak bisa dihitung. Kalau anak saya seringnya youtube, buat lihat video tutorial bikin mainan gitu,” bebernya.  

Dia mengaku, beralih ke sejumlah aplikasi tersebut lantaran mengurangi aktivitas di tempat hiburan dan rekreasi. Mujiono menyebutkan, melakukan hiburan alternatif tersebut dirasa cukup menghilangkan stres. Sehingga setidaknya dapat menggantikan aktivitas rekreasi yang sebelumnya kerap dilakukan bersama keluarganya. ”Kalau gak ada hiburan ya bisa semakin stres. Kan kalau kita tetap bahagia bisa meningkatkan imun,” sebut ayah dua anak itu.

Hiburan virtual tersebut dirasa cukup menghilangkan stres bagi dirinya dan keluarganya. Namun demikian, ketika putra bungsunya yang masih berusia 6 tahun merajuk bosan, dia kerap mengalihkannya dengan sejumlah kegiatan. Mulai dari memancing hingga berbelanja ke mall. ”Kadang saya ajak ke mall, sebulan sekali lah. Kalau sudah merengek gitu ya gimana lagi, namanya nuruti anak,” ungkapnya.

Adanya kebiasaan baru yang cukup membatasi tersebut, dia berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa segera usai. Lantaran aktivitas hiburan dan rekreasi yang dilakukannya kini sangat berbeda. Sebelumnya, mereka kerap berkativitas di luar ruang dan kerap berkontak fisik. Layaknya berkemah dan berenang. ”Ya semoga pandemi ini bisa segera berakhir. Supaya aktivitas masyarakat ini bisa kembali normal seperti dulu lagi,” tandasnya. (adi/vad)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/