KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Ambisi cabor catur Kabupaten Mojokerto menjadi tuan rumah Praporprov Jatim, Maret nanti mendapat sambutan positif dari Pengprov Percasi Jatim. Lokasi pertandingan yang diletakkan di salah satu hotel di kawasan Trawas dinilai cukup representatif untuk menggelar pertandingan sekelas provinsi.
Pengkab Percasi Mojokerto bahkan tinggal menunggu surat mandat sebagai penetapan resmi praporprov digelar di Kabupaten Mojokerto. Pernyataan tersebut bahkan sudah terlontar dari perwakilan Pengprov Percasi saat survei lokasi kemarin. Mereka menganggap, lokasi yang dipilih sangat memadai dan layak untuk menggelar pertandingan.
Penilaian tersebut tak lepas dari luas lokasinya yang bisa menampung ratusan pecatur perwakilan dari 38 daerah se-Jatim. Termasuk juga sarana dan prasarana pendukung lain yang dinilai tersedia dan lengkap. ’’Intinya, dengan pertimbangan tempat cukup memadai dan layak. Pendukung yang lain seperti penginapan untuk atlet se-Jatim juga bisa tertampung di satu lokasi. Jadi tinggal nunggu surat resmi pelaksanaan Praporprov,’’ ujar Ketua Umum Pengkab Percasi Mojokerto, Winarno kemarin.
Dengan begitu, Pengkab Percasi kini tinggal mematangkan persiapannya menuju pelaksanaan babak kualifikasi menuju Porprov tersebut. Selain tempat dan akomodasi pendukung, transportasi menuju arena juga harus disiapkan agar memudahkan kedatangan peserta.
Mengingat kawasan Trawas memiliki medan yang menanjak, sehingga butuh pengawalan agar keselamatan atlet terjamin. ’’Tadi (kemarin, Red) dari Pengprov Percasi ada 5 orang menginginkan adanya kemudahan transportasi menuju arena. Ini yang masih kami pikirkan sekarang,’’ tambahnya.
Keputusan mengambil tawaran tuan rumah praporprov bukannya tanpa analisa matang. Selain untuk mengenalkan potensi wisata Kabupaten, keuntungan lain yang didapat Pengkab percasi adalah lolosnya 12 pecatur secara otomatis ke babak utama Porprov. Wild card bagi tuan rumah sudah menjadi hak tuan rumah sesuai regulasi yang diberlakukan Pengprov Percasi Jatim sejak Porprov diputar 2009 lalu. ’’12 anak asuh kami tidak perlu bersaing lagi di babak kualifikasi karena sudah ada jaminan lolos otomatis bagi tuan rumah praporprov,’’ pungkasnya. (far/fen)