26.8 C
Mojokerto
Tuesday, March 28, 2023

Dipindah ke Purwotengah

SEMENTARA itu, persoalan di balik jeruji besi penjara Mojokerto itu kemudian memantik reaksi pemerintah. Untuk menunjang rumah tahanan yang lebih representatif, maka pada 1927 dibangun lembaga pemasyarakatan yang didirikan di Kelurahan Purwotengah, Kota Mojokerto.

Ayuhanafiq mengatakan, selain dibangun di atas lahan yang lebih luas, alasan lain dipindahnya rumah tahanan tersebut bertujuan agar suasana di pusat pemerintahan lebih kondusif. Terlebih, penjara lama berada di kawasan Kantor Bupati Mojokerto, alun-alun, masjid agung, hingga tempat hiburan lainnya. ’’Setelah penjara dipindah ke Purwotengah, suasana di pusat kota terkesan menjadi lebih nyaman,’’ imbuhnya.

Meski begitu, bekas rumah tahanan tetap dimanfaatkan sebagai Landaard Mojokerto. Lembaga pengadilan negeri tersebut bertahan hingga kisaran 1970-an sebelum akhirnya dibangun baru di Jalan RA. Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga :  13 Jamaah Haji Gelombang Kepulangan Awal Mengidap COVID-19

Demikian dengan penjara Purwotengah yang juga masih difungsikan hingga saat ini. Bahkan, sebut Yuhan, gedung yang kini bertransformasi menjadi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Mojokerto itu masih tetap terjaga keasliannya di usia yang hampir menapaki seabad. ’’Kondisi bangunan maupun sel tahanan di penjara Purwotengah tidak banyak mengalami penambahan dari saat awal dibangun,’’ pungkasnya. (ram/abi)

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/